Perbankan

Catat! BCA Tutup Layanan Bank Draft untuk Semua Mata Uang Mulai 12 Agustus 2024

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menutup layanan bank draft untuk seluruh mata uang terhitung per 12 Agustus 2024. Hal ini diumumkan pada situs resminya sejak awal Juli 2024.

“Terhitung mulai 12 Agustus 2024, BCA akan melakukan penutupan layanan Bank Draft untuk seluruh mata uang,” tulis manajemen BCA di laman resminya dikutip 23 Juli 2024.

BCA tidak dapat lagi melayani penerbitan bank draft. Untuk stop payment dan pembatalan bank draft tetap dapat dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku.

Baca juga: BCA Digital Perkenalkan Akun Rekening untuk Nasabah Remaja di Bawah 17 Tahun

Adapun Bank Draft yang masih outstanding dapat dicairkan oleh bank tertarik hingga masa berlaku bank draft kedaluwarsa.

Sementara layanan pencairan bank draft yang terbit sebelum 12 Agustus 2024 akan tetap tersedia hingga 28 Februari 2025 atau hingga masa berlaku bank draft kedaluwarsa. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

2 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

5 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

5 hours ago