Pasar Modal

Catat! 3 Sentimen Bakal Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Ini

Jakarta – PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) melihat bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 19-21 Juni 2024 ini akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen.

Community Lead IPOT, Angga Septianus, mengatakan bahwa, sentimen yang bakal pengaruhi pergerakan IHSG di antaranya adalah suku bunga Bank Indonesia (BI rate) karena pelemahan rupiah, neraca dagang, dan Purchasing Managers Index Amerika Serikat (PMI AS).

“BI Rate diprediksi akan ada kenaikan suku bunga untuk menstabilkan rupiah yang kembali melemah hari Jumat (14/6) kemarin melewati level krusial Rp16.300,” ucap Angga dalam risetnya di Jakarta, 19 Juni 2024.

Baca juga: Fundamental Kokoh, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham TUGU

Adapun, IHSG ditutup melemah 1,42 persen atau turun 96,73 poin ke level 6.734,83 pada Jumat akhir pekan lalu sebelum libur dan cuti bersama Idul Adha pada Jumat, 14 Juni 2024.

Angga menyebut, pelemahan IHSG tersebut salah satunya dipicu oleh kondisi global market dipengaruhi oleh keputusan Federal Reserve yang tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,25-5,50 persen.

The Fed memproyeksikan pemangkasan tingkat suku bunga Amerika Serikat hanya terjadi satu kali pada tahun ini, di mana inflasi AS bulan Mei turun ke level 3,3 persen secara year on yera (yoy) atau lebih rendah dibanding konsensusnya di level 3,4 persen.

“Market global juga dipengaruhi oleh CPI AS bulan Mei yang dilaporkan naik sebesar 3,3 persen secara yoy lebih rendah dari kenaikan bulan April yang hanya sebesar 3,6 persen dan inflasi China pada bulan Mei yang masih bertahan di level 0,3 persen secara yoy, namun lebih rendah dibanding konsensusnya di level 0,4 persen,” imbuhnya.

Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham BATR Naik 12,73 Persen

Sementara itu dari domestik, market dipengaruhi oleh tingkat keyakinan konsumen Indonesia bulan Mei yang tercatat turun dari level 127,7 sebagai level tertingginya selama 11 bulan ke level 125,2.

Lalu, rupiah yang kembali melemah ke level Rp16.486 per USD dan IHSG yang dalam sepekan mengalami outflow pada pasar reguler sebesar Rp4,5 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Lewat Cara Ini, Bank Sampoerna Perkuat Literasi Keuangan Gen Z

Jakarta - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) menggelar event literasi keuangan bertajuk “Sampoerna High… Read More

2 mins ago

32.055 Tiket Maroon 5 Live in Jakarta Ludes Terjual di Livin’ by Mandiri

Jakarta - Official Banking Partner konser Maroon 5 di Jakarta, Bank Mandiri berhasil melayani penjualan… Read More

14 mins ago

Perkuat Positioning di Pasar Motor Listrik, UNTD Luncurkan Merek Baru Avand E-Motor

Jakarta – PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), produsen sepeda dan motor listrik terus memperkuat… Read More

1 day ago

CIMB Niaga Targetkan 10 Juta Nasabah di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menargetkan pertumbuhan total jumlah nasabah sebesar… Read More

1 day ago

CIMB Niaga Apresiasi Nasabah dengan XTRA XPO 2024

Pengunjung tengah memadati acara CIMB Niaga XTRA XPO, yg digelar di Jakarta. Direktur Consumer Banking… Read More

1 day ago

Bank Jatim Bukukan Laba Bersih Rp620,86 Miliar di Semester I 2024

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membukukan laba bersih sebesar… Read More

1 day ago