Jakarta — Jogjakarta memang tak habis-habis melahirkan seniman. Ada penyair, pelukis, pemahat, pemain theater, musisi, koreografer, penari, dan lain-lain. Hampir semua genre seni ada talent-nya di Jogja.
Salah satu seniman asal Kota Gudeg yang cukup dikenal di kalangan industri perbankan dan keuangan adalah Supriyatno, biasa disapa Nano.
Nano ini bukan sembarang seniman. Pria tinggi gagah kelahiran Sleman, 31 Juli 1955 ini adalah musisi jazz multitalent. Keahlian spesialnya adalah meniup saxophone.
Yang membuat priyayi Jogja ini spesial adalah, dia tak sekadar musisi jazz. Dia juga seorang profesional di industri perbankan. Ya, Nano adalah seorang bankir. Saat ini dia duduk sebagai Direktur Utama Bank Jateng.
Sebagai bankir, dia juga tak main-main. Sebagai buktinya, tahun 2020 lalu dia dinobatkan sebagai “Banker of The Year 2020” oleh Majalah Infobank. Kinerja bank yang dipimpinannya adalah acuan penilaiannya.
Sebagai musisi jazz, Nano juga bermain total, dan selalu bersama passion-nya. Seperti tadi siang, Kamis, 8 April 2021, Nano bersama grupnya, Nano Tirto & Friend, membuat special performance di hadapan ratusan bankir papan atas dalam forum Human Capital Summit yang digelar oleh Infobank dan Ikatan Bankir Indonesia (IBI).
Ada Kartika Wiryoatmodjo, Wamen BUMN yang juga Ketua Umum Perbanas; ada Haryanto T Budiman, Direktur BCA yang juga Ketua Umum IBI; ada Darmawan Junaidi, CEO Bank Mandiri; ada Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia; ada Agus Winardono, Direktur HC BRI; dan bankir-bankir papan atas lainnya.
Dalam performance-nya yang sangat ciamik, Nano membawakan tiga lagu dari penyanyi idolanya: What a Wonderful World-nya Louis Armstrong, Something Stupid-nya Robbie William, dan You Raise Me Up-nya Josh Groban.
Di lagu pertamanya, What a Wonderful World” Nano langsung menghipnotis pemirsa, baik di Studio 5 Infobank di Tribrata Dharmawangsa, channel Youtube InfobankTV, maupun di saluran zoom meeting.
“I hear babies crying, i watch them grow
They’ll learn much more than i’ll never know
And i think to myself what a wonderful world
Yes i think to myself what a wonderful world”.
Nano memang pintar memainkan emosi penonton. Usai dibuat merinding dengan syair yang mendayu-dayu, di lagu kedua dia menghadirkan suasana dinamis dengan Something Stupid-nya Robbie William.
Dan, lagi-lagi, di pengujung performance, Nano menutupnya dengan suasana syahdu yang membuat pemirsa mager untuk beranjak. Nano dengan penuh jiwa membawakan You Raise Me Up-nya Josh Groban.
Di lagu penutupnya, sepertinya Nano ingin mengajak semua hadirin, khususnya para bankir, untuk menghapi situasi VUCA akibat pandemi, secara bersama-sama, saling bergandeng tangan.
“You raise me up, to walk on stormy seas
I am strong, when I am on your shoulders
You raise me up to more than I can be”.
Thanks, Nano.
I am so proud of you.
(Darto Wiryosukarto)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More