Jakarta – Untuk meningkatkan daya asing dan penterasi pasar ekspor, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) bekerja sama memberikan fasilitas Co-insurance marine cargo.
Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi menjelaskan dukungan kepada eksportir melalui fasilitas Co-insurance Marine Cargo akan mendorong pelaku usaha tidak takut untuk melakukan ekspor.
“Fasilitas ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia melalui kontribusi dalam penerimaan devisa, penerimaan pajak, serta memberikan multiplier effect bagi industri dalam negeri,” jelas Maqin dalam keterangan resminya, 29 Desember 2023.
Baca juga: BPS: Ekspor RI Anjlok, Impor juga Melonjak jadi Segini di November 2023
Direktur Utama Asei, Achmad Sudiyar Dalimunthe, menambahkan kolaborasi bersama ini diharapkan dapat menggabungkan kapasitas yang kita miliki untuk mendorong ekspor nasional.
“Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk memperkuat kerja sama kita sehingga kita bisa berperan untuk memajukan ekspor indonesia,” tambah Sudiyar.
Sebagai government agent untuk mengembangkan ekspor, Asuransi Asei Indonesia terus berupaya menciptakan ekosistem ekspor yang terintegrasi.
Asuransi Asei banyak melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, OJK, dan asosiasi bisnis dengan tujuan menciptakan sinergi yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelaku ekspor, mulai dari persiapan hingga transaksi di luar negeri, dengan memanfaatkan mekanisme asuransi ekspor.
Baca juga: Gara-Gara Ini, Ekspor-Impor RI Diramal Bakal Loyo Hingga Akhir 2023
“Asuransi Asei berharap ekspor Indonesia dapat berkembang lebih pesat, mengurangi keraguan, dan meningkatkan kepercayaan eksportir dalam bertransaksi dagang internasional,” kata Sudiyar.
Hingga 30 November 2023, solusi asuransi ekspor yang telah disediakan oleh LPEI mencapai Rp11 triliun melalui fasilitas Trade Credit Insurance (TCI) dan Marine Cargo Insurance (MCO).
LPEI juga berharap dapat terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan para pelaku usaha, sambil meningkatkan penerimaan devisa negara. (*)
Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More
Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More
Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More
Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More