Teknologi

Cara Kemenperin Promosikan RI jadi Partner Country Hannover Messe 2023

Jakarta – Sejumlah persiapan telah dilakukan Pemerintah Indonesia dalam upaya menyukseskan keikutsertaan sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023. Ini merupakan ajang pameran teknologi terbesar di dunia yang mulai diselenggarakan pada 17-21 April 2023 di Hannover Fairground, Jerman.

Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi mengatakan, berbagai kegiatan promosi dan publikasi telah dilakukan untuk menggaungkan Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023 kepada masyarakat baik yang di dalam maupun di luar negeri.

Promosi yang dilakukan di luar negeri di antaranya penayangan video inflight entertainment pada maskapai Emirates, memasang sticker di tiga unit city bus Hannover, dan memasang banner ads berupa standing towers – board 2 sided di depan area Stasiun Utama Hannover.

“Kami memaksimalkan promosi melalui berbagai platform untuk semakin meningkatkan awareness masyarakat tentang keunggulan dan  peluang Indonesia di Hannover Messe 2023. Kami mengharapkan dukungan seluas-luasnya bagi kesuksesan acara ini sehingga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia,” ujar Andi Rizaldi dikutip Senin, 17 April 2023.

Baca juga: Empat Target Utama Indonesia Hadir di Hannover Messe 2023

Pemilihan Emirates berdasarkan laporan tahunan yang menunjukkan bahwa maskapai tersebut mengoperasikan penerbangan hingga ke 152 destinasi di 79 negara, dengan total penumpang mencapai 19 juta orang.

Menurut Skytrax, selama 17 tahun berturut-turut sejak 2005-2022, Emirates juga memiliki inflight entertainment terbaik di dunia.

“Pemilihan media promosi ini dianggap efektif meningkatkan jumlah pengunjung Paviliun Indonesia,”papar Andi.

Kegiatan promosi yang efektif serta dukungan dari 157 co-exhibitor andalan yang akan menampilkan keunggulan teknologi dan produknya diharapkan semakin membuka kesempatan dan peluang proyeksi kerja sama ekonomi maupun investasi di Indonesia di berbagai bidang strategis seperti transisi energi, industri 4.0, dan digitalisasi di Indonesia.

Sebagai contoh, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), salah satu co-exhibitor yang sangat erat kaitannya dengan tema Sustainability and Energy.BPDPKS berperan dalam pengembangan industri pengolahan kelapa sawit berkelanjutan sebagai salah satu komoditas strategis Indonesia.(*)

Galih Pratama

Recent Posts

Tinggal Tap, QRIS NFC Bakal Meluncur di Kuartal I-2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More

9 mins ago

Diduga Kena Serangan Ransomware, BRI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More

1 hour ago

Emiten Ritel MR.DIY Bidik Pembukaan 1.000 Toko Baru Tahun Depan

Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Merah ke Level 6.991, Ini Biang Keroknya

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More

2 hours ago

Hore! Mulai 21 Desember, BI FAST Mendukung Transaksi hingga 500 Rekening Sekaligus

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More

3 hours ago

Harga Saham MDIY Terjun Bebas usai Pencatatan Perdana di BEI

Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More

4 hours ago