News Update

Cara Deutsche Bank Memperkuat Bisnis di Indonesia

BANYAK perusahaan, baik global maupun domestik, saat ini sedang tertekan akibat pandemi COVID-19. Deutsche Bank Indonesia, sebagai salah satu bank yang fokus pada bisnis korporasi dan investasi, terus berupaya membantu dunia usaha agar tetap survive di tengah masa sulit.

Apa yang dilakukan bank yang per Maret 2021 beraset Rp29,79 triliun ini untuk membantu dunia usaha dan perekonomian Indonesia? Kepada Infobank, akhir Juni lalu, Siantoro Goeyardi, Chief Country Officer (CCO) Deutsche Bank Indonesia, memberikan penjelasan. Berikut petikannya:

Bagaimana kinerja Deutsche Bank Indonesia selama pandemi tahun lalu hingga saat ini?

Tahun lalu performance kita cukup kuat karena bisnis kita untuk trading dan lending itu terus naik. Banyak perusahaan yang ragu akan apa yang bakal terjadi ketika pandemi datang sehingga working capital dan lending facility dipakai semuanya. Ada kenaikan dari segi pemakaian facility sehingga performa kita di bank juga ikut naik.

Tahun ini perusahaan lebih memilih untuk berhati-hati. Daripada investasi besar-besaran, mereka lebih memilih wait and see dulu melihat situasi di Indonesia. Meskipun demikian, saya masih optimistis tahun ini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5%.

Bagaimana cara Deutsche Bank Indonesia membantu dunia usaha, khususnya korporasi yang saat ini tertekan akibat pandemi?

Semua klien secara global maupun yang di Indonesia yang membutuhkan lending facility atau working capital, kita bakal kasih tanpa banyak tanya. Bagi kita, kalau (perusahaan) membutuhkan loan facility, foreign exchange, interest rate, atau informasi apa pun, kita akan kasih, liberal. Itu adalah prinsip kami secara global. Selama sudah approve, existing client, dan fasilitasnya ada, kita akan kasih.

Itu adalah strategi kami untuk support industry, terutama di masa sekarang. Kedua, kita juga support pemerintah, BUMN, atau korporasi yang hendak issue capital market. Secara umum, pasar modal masih cukup kuat. Investor secara global mencari bond dan obligasi dari korporasi-korporasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kita support dengan membantu raise money through bond market.

Dan, bagaimana dengan komitmen Deutsche Bank untuk tumbuh di Indonesia, sekaligus makin berkontribusi untuk perekonomian negeri ini?

Komitmen kita untuk Indonesia tidak pernah berubah dan bahkan lebih strong. Indonesia adalah market terbesar ketiga bagi Deutsche Bank setelah Tiongkok dan India. Fokus kita saat ini adalah meningkatkan lending business di Indonesia. Kita akan lebih banyak lagi berikan pinjaman pada partner bisnis. Lalu, kita juga akan lebih aktif untuk memberikan support di capital market. Tujuannya untuk membawa investor-investor asing ke Indonesia. Kemudian, untuk trading business, kita ingin agar market-nya lebih efisien dan lebih diperhatikan investor asing. Marketing untuk Indonesia bakal terus kita tambah.

Lalu, seperti apa transformasi yang dilakukan Deutsche Bank Indonesia untuk beradaptasi dengan era digital? Kami sangat percaya pada digitalisasi. Kita sudah investasi miliaran dolar untuk perkembangan teknologi dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun. Beberapa waktu lalu, kita juga bekerja sama dengan Google agar bisa lebih digital dan efisien. Secara general, bisnis yang kita lakukan sudah berjalan secara online. Kita ingin nasabah bertransaksi dengan lebih cepat dan otomatis. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

32 mins ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

2 hours ago

Optimis Capai Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Lakukan Strategi Ini

Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More

2 hours ago

Tinggal Tap, QRIS NFC Bakal Meluncur di Kuartal I-2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More

3 hours ago

Diduga Kena Serangan Ransomware, BRI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More

4 hours ago

IIF Dukung Proyek SPAM di Sumatra

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More

4 hours ago