Jakarta – Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk memudahkan masyarakat yang menginginkan opsi produk perbankan yang lebih mendukung gerakan ramah lingkungan melalui fitur LiveBetter.
Fitur ini memungkinkan nasabah mendapatkan tips akan gaya hidup keberlanjutan (sustainable lifestyle) sembari berinvestasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).
LiveBetter dan seluruh produk perbankan Bank DBS Indonesia dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui satu aplikasi digibank by DBS.
Baca juga: Bank DBS Ungkap Prospek Finansial di Tahun Naga Kayu
Head of Investment & Insurance Product Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, produk-produk yang ditawarkan berfokus untuk membantu masyarakat dari semua segmen.
“Kami pun berkolaborasi dengan banyak pihak agar dapat menjangkau masyarakat dari berbagai kalangan,” katanya dalam diskusi di Indonesia Data and Economic (IDE) 2024 oleh Katadata, beberapa waktu lalu.
Baca juga: DBS Foundation Hibahkan Rp8,2 Miliar untuk 4 UKM Indonesia
Lanjutnya, inisiatif Bank DBS Indonesia dalam menghadapi permasalahan inklusi finansial tidak hanya tentang memberikan akses, tetapi juga melibatkan pendekatan terhadap literasi keuangan dan kepedulian sosial.
Komitmen tersebut tertuang menjadi tiga pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practices, dan Impact Beyond Banking yang sejalan dengan visi kami untuk menjadi Best Bank for a Better World’. (*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More