Market Update

Capital Outflow Intens, Rupiah Masih Tertekan

Jakarta–Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan tertekan dalam jangka pendek, lantaran adanya situasi global yang menyebabkan adanya arus keluar dana asing dari Indonesia (capital outflow).

Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016. Menurutnya, prospek rupiah dalam jangka pendek masih akan tertekan oleh situasi global.

Dia mengungkapkan, pada perdagangan Selasa, (20/12) rupiah kembali ditutup melemah, meskipun aliran dana asing yang keluar dari Indonesia sudah sedikit mereda. Sejak awal Desember 2016 sekitar US$417 juta keluar dari pasar saham Indonesia.

“Akan tetapi konsistensi kenaikan harga komoditas bisa menjaga tren penguatannya,” ujar Rangga.

Dia mengatakan, penguatan Dolar AS hingga dini hari tadi juga diikuit oleh kenaikan imbal hasil US Treasury yang sebelumnya sempat turun. Kenaikan dollar index terutama dipicu oleh pelemahan tajam yen yang merespon kebijakan BoJ (Bank of Japan) yang masih cukup dovish.

“BoJ lebih optimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi ke depan. Di sisi lain harga minyak mentah masih menguat sehingga menjaga ekspektasi inflasi global tetap tinggi,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago