Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran dana modal asing yang masuk (capital inflow) melalui Surat Berharga Negara (SBN) pada tiga hari berturut turut sebesar Rp3,55 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019. Lebih rinci lagi Perry menyebut, aliran masuk SBN pada hari Selasa (21/5) sebesar Rp1,5 triliun, Rabu (22/5) Rp300 miliar serta Kamis (23/5) Rp1,75 triliun.
“Arus inflow asing ke SBN kemarin (23/5) ada arus transaksi Rp1,75 triliun itu satu hari kemarin net beli dari asing,” kata Perry di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.
Sementara pada pasar saham menurtnya masih menunjukan tren positi dan membaik. Menurutnya, tingginya aliran modal masuk tersebut merupakan cerminan dari masih tingginya kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia.
Sebelumnya, BI akan terus memperkuat pasar keuangan nasional dengan bauran kebijakan serta berupaya untuk mendorong permintaan domestik dari sisi investasi khususnya swasta yang perlu ditingkatkan untuk memitigasi dampak negatif dari belum pulihnya kinerja ekspor akibat perlambatan ekonomi dunia. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More