Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (19/7) diperkirakan bergerak menguat lantaran adanya beberapa sentimen positif dari dalam negeri.
“Sentimen positif masih membayangi Rupiah tetapi ruang penguatan terlihat sangat terbatas dengan minimnya katalis positif baru,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 19 Juli 2016.
Menurut Rangga, sentimen positif yang menghampiri rupiah diantaranya yakni derasnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow) yang membuat laju Rupiah bergerak menguat terhadap Dolar AS.
“Dimulainya pelaksanaan tax amnesty masih menjadi fokus walaupun saat ini investor mulai lebih rasional sembari menunggu data realisasi,” tukas Rangga.
Selain itu, jelang pengumuman BI Rate (suku bunga acuan) Bank Indonesia yang akan diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20-21 Juli 2016 juga memberikan sentimen positif pada Rupiah.
“Fokus juga tertuju pada RDG BI minggu ini yang diperkirakan kembali memangkas BI rate 25bps. Rupiah masih akan menikmati sentimen positif walaupun ruang penguatan sangat terbatas,” tutup Rangga. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More