Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat aliran masuk dana asing yang masuk ke Indonesia (Capital Inflow) terus meningkat. Sampai 12 Mei 2017, dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp105 triliun atau jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp65 triliun.
“Sampai dengan Minggu lalu, tepatnya 12 Mei, itu bisa dikatakan dana masuk ke Indonesia Rp105 triliun,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dalam konferensi pers di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Mei 2017.
Agus melihat aliran masuk yang cukup besar dan stabil. Dia mengungkapkan, besarnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia tersebut turut membuat nilai tukar rupiah menguat. Di mana pada pekan ini, mata uang rupiah menguat sekitar 1,1 persen apabila dibandingkan dengan pekan lalu.
Dengan demikian, saat ini nilai tukar rupiah mencapai kisaran Rp13.336 per dolar AS. Agus menyebut, hal tersebut tidak terlepas dari kondisi perekonomian global yang pekan ini terpantau lebih kuat dan stabil dibandingkan pekan sebelumnya.
Adapun dana asing tersebut cukup besar masuk pada instrumen Surat Berharga Negara yang sebesar Rp71 triliun. Selanjutnya di instrumen pasar modal untuk saham sebesar Rp24,6 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More