Paul mengatakan, dana capex HM Sampoerna tersebut hanya untuk digunakan kegiatan operasional perseroan. Seperti misalnya upgrade mesin pabrik dan pembaharuan kantor. “Jadi untuk operasional saja, bisnis support,” imbuhnya.
Sementara untuk tahun ini perseroan juga sudah menyiapkan capex dengan besaran yang sama yakni Rp1 triliun. Pihaknya yakin capex tersebut akan terserap habis hingga akhir tahun.
(Baca juga: Kuartal III, Pendapatan Bersih HM Sampoerna Rp31,8 Triliun)
Sekadar informasi, Paul hari ini telah resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Direktur HM Sampoerna dan digantikan oleh Mindaugas Trumpaitis. Paul saat ini memegang posisi sebagai manajemen senior di induk perusahaan PMI. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More