Jakarta – Serapan modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp60 miliar yang diraih PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) pada saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) telah terserap sebanyak Rp11,1 miliar.
Direktur Keuangan ELIT, Audy Satria Wardhana mengatakan, bahwa alokasi tersebut telah digunakan untuk pembelian server dan modal kerja.
“Kita alokasikan untuk pembelian server dan sisanya untuk modal kerja kira-kira Rp4-6 miliar lalu sisanya kami masih taruh di deposito untuk kurang lebihnya seperti itu,” ucap Audy dalam Public Expose di Jakarta, 24 Mei 2023.
Baca juga: Siap-Siap! Data Sinergitama (ELIT) Bakal Bagikan Dividen Rp7,1 Miliar
Diketahui, ELIT secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari yang lalu dengan menetapkan harga IPO sebesar Rp120 per saham.
Emiten penyedia layanan managed service di bidang teknologi tersebut sempat mengalami oversubscribed saham hingga 222 kali pada gelaran IPO 2-4 Januari 2023.
Adapun, ELIT pada IPO tersebut melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru dengan nominal Rp25 per sahamnya atau sebanyak 24,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Perusahaan pun berencana menggunakan seluruh dana IPO dengan rincian sebanyak 14,29% untuk pembelian server dan 85,71% untuk modal kerja seperti pembiayaan proyek baru perusahaan, research and development, serta perekrutan dan pelatihan tenang profesional. (*)
Editor: Galih Pratama
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More