News Update

Calon Direksi BPJS Harus Punya Pengalaman Pengelolaan Perusahaan

Jakarta – Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo mencermati seleksi calon dewan pengawas serta calon direksi BPJS Ketenagakerjaan serta BPJS Kesehatan. Dimana diketahui, sejumlah nama para calon telah ditindaklanjuti Presiden Jokowi dengan pengajuan surat kepada DPR.

Menurutnya, jabatan tersebut harus diisi dengan sosok yang kompeten di bidang perasuransian nasional. Tak hanya itu, menurutnya calon direksi BPJS juga memperlukan pengalaman pengelolaan perusahaan yang berbeda dengan pengalaman mengelola instansi pemerintah terlebih untuk BPJS Kesehatan yang masih didera defisit keuangan.

“Karena saat ini (BPJS Kesehatan) didera persoalan krusial yakni defisit struktural dan efektifitas operasional khususnya pelayanan kepada masyarakat. Hal ini menimbulkan optimisme adanya sosok berkomitmen tinggi untuk mendedikasikan tenaga dan pikiran bagi kemaslahatan yang lebih banyak,” kata Irvan kepada Infobanknews di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021.

Menurutnya, dengan sistem jaminan kesehatan yang lebih baik kedepan juga akan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Khususnya yang belum memiliki akses kepada pelayanan kesehatan berkualitas seperti masyarakat kurang mampu dan para pensiunan.

“Perlu diingat pula lolosnya sejumlah pejabat BPJS daerah selain menunjukkan terbukanya mobilitas vertikal ,hendaknya tidak menafikan tuntutan inovasi dan terobosan ide ide segar dari para kandidat direksi,” tambah Irvan.

Sebagai informasi saja, tercatat ada 16 nama calon direksi untuk BPJS Kesehatan sementara untuk BPJS Ketenagakerjaan Panitia Seleksi sudah memilih 14 nama. Sementara untuk calon dewan pengawas BPJS Kesehatan terdapat 13 nama yang terdiri dari berbagai unsur. Sementara untuk BPJS Ketenagakerjaan terdapat 14 nama calon. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

1 hour ago

Harga Emas Antam Senin Ini Turun, Cek Daftar Lengkapnya

Poin Penting Harga emas Antam turun Rp9.000 ke Rp2.596.000 per gram. Buyback ikut melemah ke… Read More

3 hours ago

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Dibuka Menguat 0,35 Persen ke Level 8.568

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,35 persen ke level 8.568 pada perdagangan awal pekan terakhir… Read More

4 hours ago

IHSG Masih Rawan Koreksi, 4 Saham Ini Direkomendasikan

Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More

4 hours ago

Keuangan Berkelanjutan: Antara Regulasi dan Realita di Indonesia

Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More

5 hours ago

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

18 hours ago