Keuangan

Cakupan Dapen Rendah, Ini yang Bakal Dilakukan IFG

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyoroti cakupan dana pensiun (dapen) yang masih rendah dalam sektor dana pensiun. Senior Executive Vice President (SEVP) IFG Progress, Reza Y Siregar mengatakan IFG akan membantu menyiapkan tata kelola dari sisi struktur dan analisa liabilitas dapen.

“Jadi kalau di dapen itu bagian dari kami itu menyiapkan tata kelolanya, di mana kami mengerti liabilitas structure-nya kami perkuat analisa diliabililitas side-nya. Dengan adanya tim aktuaris, kami memperkuat tim aktuaris yang cukup besar di IFG,” ujar Reza dalam konferensi pers, Indonesia Financial Group International Conference 2023, Selasa 19 September 2023.

Baca juga: Wamenkeu Soroti Sektor Asuransi dan Dapen: Masih Banyak PR 

Selain itu, IFG melalui anak perusahaannya, yakni Bahana TCW dan Bahana Sekuritas, yang dibantu oleh lembaga riset milik IFG yaitu IFG Progress untuk analisa mikro dalam mengelola alokasi dari aset investasinya.

“Jadi struktur dari liabilitas dari aset alokasi investment strateginya jadi kita punya tim yang bisa me-match dari structure di aset dan liability, itu salah satu role kami untuk membantu dapen,” jelasnya.

Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sista menambahkan bahwa IFG melalui anak perusahaannya yaitu Bahana TCW mendapatkan penugasan untuk mengelola dana investasi 8 dapen milik BUMN.

Baca juga: IFG: Implementasi IFRS 17 jadi Tantangan Industri Asuransi

“Jadi seperti itu struktur IFG dan sampai saat ini masih melakukan aligment-aligmnet untuk investasi yang dilakukan oleh Bahana TCW,” terang Sista. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

2 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

8 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

9 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

10 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago