Politic

Cak Imin Kritik Food Estate: Abaikan Petani dan Merusak Lingkungan

Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyoroti kepemilikan lahan petani gurem yang memprihatinkan dan food estate.

Cak Imin, menyampaikan dalam 10 tahun terakhir, sebanyak 16 juta rumah tangga petani gurem hanya memiliki tanah atau lahan yang luasnya tidak mencapai setengah hektare. Hal itu menurutnya bukti dari abainya pemerintah terhadap nasib petani dan nelayan.

Baca juga: 6 Juta Petani Tembakau Siap Menangkan Capres di Pilpres 2024, Ini Syaratnya

“16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektare, sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500 ribu hektare sebagai kekuasaan yang diberikan negara kepadanya,” ucap Cak Imin dalam Debat Cawapres di Jakarta, 21 Januari 2024.

Lalu, ia juga menegaskan untuk menghentikan program pengadaan nasional melalui food estate yang dinilai terbukti mengabaikan petani ataupun masyarakat adat Indonesia.

“Food estate terbukti mengabaikan petani kita meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria, dan bahkan merusak lingkungan kita, ini harus dihentikan,” imbuhnya.

Baca juga: Dari Merugi, Holding BUMN Pangan ID FOOD Berhasil Cetak Untung Hingga 129 Persen

Dirinya menekankan bahwa untuk mewujudkan keseimbangan manusia dengan alam perlu ditindaklanjuti dengan serius, salah satunya dengan memberikan anggaran untuk krisis iklim lebih besar dibanding sektor lainnya.

“Kita harus kembali bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional, harus berpijak pada yang namanya keadilan, keadilan iklim, keadilan ekologi, keadilian antargenerasi, keadilan agraria, dan tentu keadilan sosial,” ujar Cak Imin. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

24 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 hour ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago