Perbankan

Cair Usai Lebaran, Ini Jadwal Pembayaran Dividen BBCA

Jakarta – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 12 Maret 2025, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), sepakat akan membagikan dividen tahun buku 2024. Adapun nilainya mencapai Rp36,9 triliun atau setara 67,33 persen dari laba bersih 2024 yang tercatat sebesar Rp54,8 triliun.

Melansir keterbukaan informasi, Kamis, 3 April 2025, pembayaran atau pencairan dividen BBCA akan dilakukan usai cuti bersama Lebaran 2025.

Jadwal Pembayaran Dividen BBCA:

  • Cum dividen di pasar reguler & negosiasi: 20 Maret 2025
  • Ex dividen di pasar reguler & negosiasi: 21 Maret 2025
  • Cum dividen di pasar tunai: 24 Maret 2025
  • Ex dividen di pasar tunai: 25 Maret 2025
  • Recording date: 24 Maret 2025
  • Pembayaran dividen: 11 April 2025

Sebelumnya, BBCA telah membagikan dividen interim Rp50/saham pada Desember 2024. Sehingga, dividen final yang akan dibagikan nanti senilai Rp250/saham.

Baca juga: Dua Direksi Borong 357 Ribu Saham BCA (BBCA) Jelang RUPS, Cek Tujuannya

Kinerja BCA 2024

BBCA mencatatkan kinerja impresif sepanjang 2024. Tercatat laba bersih BCA secara konsolidasi tumbuh 12,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp54,8 triliun.

Raihan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan penyaluran pembiayaan atau total kredit senilai Rp922 triliun atau mengalami pertumbuhan sebanyak 13,8 persen sepanjang 2024.

Pertumbuhan kredit BCA diikuti terjaganya kualitas pembiayaan perseroan. Rasio loan at risk (LAR) BCA membaik mencapai 5,3 persen pada 2024, dibandingkan 6,9 persen di 2023.

Penyaluran pembiayaan per Desember 2024 ditopang kredit korporasi yang tumbuh 15,7 persen yoy mencapai Rp426,8 triliun didorong oleh berbagai sektor, dengan kredit komersial naik 8,9 persen yoy mencapai Rp137,9 triliun, dan kredit UKM tumbuh 14,8 persen mencapai Rp123,8 triliun.

Dari sisi pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) BBCA tumbuh 9,5 persen yoy menjadi Rp82,3 triliun pada 2024. Pendapatan selain bunga naik 10,2 persen yoy menjadi Rp25,2 triliun, sehingga total pendapatan operasional sebesar Rp107,4 triliun atau naik 9,7 persen yoy.

Baca juga: Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nyepi dan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Rasio kredit bermasalah (NPL) BCA terjaga di angka 1,8 persen pada 2024. Lalu, dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi sekitar 82 persen dari total DPK, tumbuh 4,4 persen mencapai Rp924 triliun.

Adapun, dengan ekspansi ekosistem transaksi perbankan terus-menerus, baik melalui kanal online maupun offline, total frekuensi transaksi BCA menyentuh rekor tertinggi, naik 21 persen yoy mencapai Rp36 miliar. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

1 hour ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

15 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

16 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

17 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

18 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

18 hours ago