Ilustrasi: Cadangan devisa RI naik di Juni 2025. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024 sebesar 150,2 miliar dolar AS, sedikit menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 151,2 miliar dolar AS.
Kendati demikian, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, memastikan posisi ini tetap tinggi dan memadai untuk mendukung ketahanan ekonomi nasional.
“Cadangan devisa yang ada saat ini setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Ini jauh di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar 3 bulan impor,” ungkap Ramdan dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 Desember 2024.
Baca juga: Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik USD1,3 Miliar jadi Segini
Penurunan cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Meski demikian, Bank Indonesia menilai cadangan devisa masih cukup kuat untuk mendukung ketahanan sektor eksternal, menjaga stabilitas makroekonomi, dan melindungi sistem keuangan Indonesia.
Ke depan, BI optimis bahwa prospek ekspor yang tetap positif serta surplus neraca transaksi modal dan finansial akan memperkuat ketahanan eksternal.
“Persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi nasional dan imbal hasil investasi yang menarik turut mendukung stabilitas tersebut,” tambahnya.
Baca juga: BI Gali Potensi Cadangan Devisa Lewat Cara Ini
BI juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More