News Update

Cadangan Devisa RI Naik, Dukung Laju Rupiah

Jakarta – Naiknya cadangan devisa RI akhir Desember 2016 dari US$111,5 miliar menjadi US$116,4 miliar akan menambah sentimen positif pada laju rupiah, sehingga akan mendorong penguatan rupiah terhadap dollar AS.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta menilai, pergerakan rupiah yang stabil pada perdagangan Senin kemarin (9/1) di tengah penguatan dollar di pasar Asia, menandakan semakin mendominasinya sentimen positif.

“Naiknya cadangan devisa Desember 2016 akan menambah faktor positif untuk rupiah ke depan,” ujar Rangga dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017.

Di sisi lain, kata dia, dollar index yang kembali terkoreksi, sejalan dengan bersamaan pada turunnya imbal hasil US Treasury. Menurutnya, pesimisme terhadap dollar AS hadir menjelang inagurasi Trump pada 20 Januari 2017 mendatang.

Sementara itu, dari sisi domestik, lanjut dia, pelaku pasar akan fokus dan tertuju pada prospek keseimbangan fiskal di 2017. Di mana jika realisasi pendapatan tidak tercapai, maka prospek pertumbuhan ekonomi bisa terancam.

“Realisasi tax amnesty periode III juga ditunggu perkembangannya oleh pasar,” ucapnya. (*)

Baca juga : Cadangan devisa RI Naik Jadi US$116,4 Miliar di 2016

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

12 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

12 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

12 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

13 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

16 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

18 hours ago