Moneter dan Fiskal

Cadangan Devisa RI Diprediksi Menurun

Jakarta – Cadangan devisa Indonesia per akhir Juni 2017 diperkirakan mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan surplus neraca perdagangan Indonesia yang menurun pada Mei 2017 menjadi US$474 juta dibandingkan dengan April 2017 yang surplus US$1,3 miliar.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2017. Menurutnya, aliran dana asing yang masuk tak sekuat sebelumnya juga menjadi pemicu menurunnya cadangan devisa.

“Hari ini ditunggu data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan sedikit turun melihat surplus dagang yang menipis serta aliran dana asing masuk yang tidak sekuat sebelumnya,” ujarnya.

Cadangan devisa yang diprediksi menurun ini, kata dia, dikhawatirkan akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Terlebih, di perdagangan kemarin (6/7) rupiah melemah terbawa arus penguatan dolar AS di pasar Asia.

“Sentimen negatif global diperkirakan mempertahankan arah pelemahan rupiah, paling tidak dalam jangka pendek,” ucap Rangga.

Selain itu, lanjut dia, pelemahan Surat Utang Negara (SUN) dan adanya ekspektasi pelebaran defisit Anggaran Belanja Negara (APBN) yang mendekati 3 persen, juga turut menambah sentimen negatif pada laju rupiah ditengah sentimen global yang belum menentu.

Sebagai informasi, posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Mei 2017 tercatat US$124,95 miliar, atau naik US$1,7 miliar bila dibandingkan dengan posisi akhir April 2017 yang sebesar US$123,25 miliar. Posisi cadangan devisa ini cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,1 Persen di 2025, HSBC Beri Saran Ini

Jakarta - HSBC memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,1 persen pada 2025. Chief… Read More

2 hours ago

Pemerintah Terbitkan SUN berdenominasi USD dan Euro buat Biayai APBN, Ini Detailnya

Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua mata uang asing, yakni… Read More

4 hours ago

Ratusan Aset ID Food Senilai Rp3,32 T Hilang, DPR Desak Investigasi

Jakarta - Komisi VI DPR bakal memanggil seluruh jajaran pimpinan ID Food terkait hilangnya 147… Read More

4 hours ago

Luhut Ancam Pengemplang Pajak, Bakal Dipersulit Urusan Administrasi

Jakarta – Pemerintah akan mempersulit urusan administrasi bagi masyarakat pengemplang pajak, salah satunya, yakni pembuatan paspor. Ketua… Read More

7 hours ago

Begini Respons BEI Soal Bukalapak yang Bakal Setop Jualan Produk Fisik

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)… Read More

9 hours ago

Sah! Pramono-Rano Resmi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai… Read More

10 hours ago