News Update

CAD RI Diproyeksi Melebar ke Level 3% Terhadap PDB

Jakarta — Bank Indonesia (BI) merubah proyeksi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) dari sebelumnya 2,5 persen terhadap PDB menjadi kisaran 2,5-3 persen terhadap PDB.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI Periode Mei 2019. Menurutnya, perlambatan ekonomi global membuat pihaknya merubah proyeksi tersebut.

“Defisit transaksi berjalan 2019 juga diperkirakan lebih rendah dari tahun 2018, yaitu dalam kisaran 2,5 persen hingga 3,0 persen terhadap PDB, meskipun tidak serendah prakiraan semula, sinergi kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah dan Otoritas terkait akan terus diperkuat guna meningkatkan ketahanan eksternal,” kata Perry di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tercatat surplus sehingga menopang stabilitas eksternal. Pada triwulan I 2019, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mencatat surplus 2,4 miliar dolar AS seiring dengan lebih besarnya surplus neraca modal dan finansial sebesar US$10,1 miliar dari defisit transaksi berjalan yang tercatat sebesar 7,0 miliar dolar AS (2,6 persen dari PDB).

Pada April 2019, neraca perdagangan mengalami defisit US$2,5 miliar sejalan dengan perlambatan ekonomi global, di samping karena faktor musiman. Sementara itu, aliran masuk modal asing berlanjut pada April 2019, terutama ditopang aliran masuk investasi portofolio

“Seluruh dunia tidak bisa menafikan perlambatan ekonomi global, perang dagang, yang berdampak ke seluruh dunia baik dari trade, financial,” tambah Perry.

Posisi cadangan devisa Indonesia akhir April 2019 tercatat sebesar US$124,3 miliar, setara dengan pembiayaan 7,0 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago