Jakarta – Setelah serangan virus SARS-CoV-2 yang menjadi pandemi dan teror hepatitis akut yang menyerbu beberapa negara, kini masyarakat dunia juga dibuat khawatir dengan munculnya cacar monyet yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit.
Namun, dr Rosamund Lewis selaku pakar cacar monyet dari badan kesehatan dunia (WHO) memastikan bahwa cacar monyet tidak akan menjadi pandemi.
“Ancaman cacar monyet terhadap populasi umum sangat rendah. Artinya, cacar monyet tidak akan jadi pandemi,” ujar dr Lewis di sesi #AskWHO melalui tayangan Twitter @WHO pada Selasa, 31 Mei 2022.
dr Lewis juga meminta agar masyarakat tidak panik ataupun takut berlebihan pada cacar monyet. Bahkan dijelaskan pula bahwa tingkat keparahan penyakit tersebut sangat minim.
Meskipun belum diketahui secara pasti apa penyebab cacar monyet, namun dr Lewis mengungkapkan bahwa hingga saat ini kasus cacar monyet kebanyakan berasal dari kelompok LGBT yang melakukan hubungan seksual. Berdasarkan data tersebut, WHO akan memberi perhatian penuh pada kelompok tersebut.
Namun demikian, meski data yang ada menyebutkan bahwa cacar monyet rentan menginfeksi kelompok LGBT yang melakukan hubungan seskual, dr Lewis menegaskan bahwa siapa pun tetap bisa terinfeksi tanpa mengenal orientasi seksualnya.
Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti apakah cacar monyet ditularkan melalui hubungan seksual atau sekadar kontak dekat antara orang-orang yang melakukan aktivitas seksual. (*)
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More