Ekonomi dan Bisnis

BuzzFeed Tutup Situs Berita dan Pangkas 15% Karyawan

Jakarta – Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di pelbagai jenis perusahaan Amerika Serikat masih belum berakhir. Terbaru, perusahaan media besar, BuzzFeed mengumumkan pemangkasan terhadap 15% karyawan atau sekitar 180 orang.

Dalam sebuah memo kepada para karyawan yang dikirim Chief Executive Officer (CEO) BuzzFeed Jonah Peretti, selain divisi berita, tim bisnis, konten, teknologi, dan administrasi juga akan dibubarkan.

“PHK akan memengaruhi bisnis, konten, administrasi, dan tim teknologi BuzzFeed,” katanya, dinukil Reuters, Sabtu (22/4/2023).

Menurutnya, pemangkasan karyawan dilakukan sebagai bagian dari efisiensi perusahaan yang berdiri pada 2006. Di mana, BuzzFeed gagal menemukan model bisnis yang tepat ditambah dengan keuangan perusahaan terus merugi.

Seperti media digital lainnya, ketergantungan kepada para pengiklan menjadikan rentan terhadap penurunan pemasukan karena persaingan begitu ketat. Pengiklan bisa dengan mudah beralih ke media sosial lain untuk keuntungan.

“Pengiklan berhati-hati dengan pengeluaran mereka dan mencari cara untuk memaksimalkan efisiensi dan pengembalian investasi mereka,” kata Michael Ashley Schulman, kepala investasi di Running Point Capital Advisors.

Menurutnya, kondisi ini menyebabkan banyak perusahaan media digital berjuang mendapatkan dana iklan yang lebih kecil, terutama dalam siklus politik Amerika Serikat (AS) dan acara-acara olahraga seperti Olimpiade dan Piala Dunia.

Adapun, kata dia, para karyawan yang terkena dampak akan dipertimbangkan untuk dialihkan ke situs utama BuzzFeed.com, dan HuffPost, yang diakuisisi pada 2020. Pasalnya, HuffPost masih menjadi perusahaan menguntungkan dan memiliki pembaca loyal.

Aksi PHK yang menimpa karyawan BuzzFeed bukan kali ini terjadi. Sebelumnya, pada Desember lalu, BuzzFeed telah memangkas sebanyak 12% karyawan.(*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

12 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

14 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

16 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

17 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

17 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

19 hours ago