Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) II, Rosan Roeslani memaparkan hasil pembicaraan dalam business matching ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 yang telah berhasil mengumpulkan 185 investor asing dan domestik.
Di antaranya meliputi beberapa sektor bisnis, yaitu renewable energi, pengembangan energi hidrogen, infrastruktur jalan tol dan pelabuhan dengan 185 investor.
Dia merinci, fokus dari beberapa sektor strategis nasional tersebut terdapat lima proyek yang melibatkan energi oil dan gas, sembilan proyek jalan tol, lima proyek pelabuhan, enam proyek di bidang Kesehatan.
Baca juga: KTT ASEAN Hasilkan 93 Kerja Sama Proyek Strategis, Segini Nilainya
Kemudian, tiga proyek di bidang fetilizer, sepuluh proyek di bidang infrastruktur, sembilan projek di pariwisata, dan tiga proyek electric vehicle (EV) ekosistem dan rantai nilai (value chain).
“Walaupun di EV ekosistem dan value change tiga proyek, tapi ternyata minatnya sangat-sangat tinggi. Kebetulan saya ke sana juga dan dilaporkan juga bahwa bahkan yang datang kapasitas tidak menukupi lebih dari 45 atau 50 orang,” ujar Rosan dalam konferensi Pers AIPF, di Jakarta Convention Center, Rabu, 6 September 2023.
Lebih lanjut, dalam AIPF 2023 ini sudah terkumpul sebanyak 185 investor internasional dan domsetik yang akan berkerja sama dalam proyek-proyek tersebut. Diantaranya, ACWA Power dari Saudi Arabia, électricité de France (EDF Group) dari Prancis, dan Korea Electric Power Corporation.
Kemudian, IGNIS Energy Holdings asal Spanyol, China Railway Coorporation, China State Construction Engineering Corporation, Siemens asal German, dan JETRO dari Jepang, British Columbia Kanada, dan perusahaan asal Inggris.
“Dari indonesia sendiri, ada Astra, Amman Mineral Tbk, dan Dian swastika Sentosa. Dari perbankan international ada Standard Chartered, Sumitomo Indonesia, Commerce Bank dan juga Multilateral Development Bank,” jelasnya.
Baca juga: Manfaatkan AIPF 2023, BNI Teken Kerja Sama dengan Bank Jepang dan Korea
Selain itu, terdapat bisnis matching dari Bappenas dalam percepatan investasi di jalan tol seperti jalan tol di Demak, Tuban, Gersik, Tasikmalaya, Ciamis, dan juga proyek air PAM Jati Luhur.
“Dan kembali lagi diikuti oleh beberapa negara ASEAN Brunei, Myanmar, Thailand, Malaysia dan Filipina juga ikut mempresentasikan potensial proyek terutama di sektor infrastruktur atau airport dan telekomunikasi,” ungkapnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More