News Update

Bursa Terus Dorong Perusahaan Tambang Untuk IPO

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong rencana perusahaan pertambangan yang masih dalam tahap eksploitasi bisa melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di pasar modal Indonesia. Sebagaimana diketahui, kebijakan tersebut merupakan‎ rencana manajemen Direksi di masa kepeminpinan Tito Sulistio.

‎”Rencananya kemungkinan akan dilakukan di tahun ini,” ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI,‎ I Gede Nyoman Yetna, di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018.

Perusahaan tambang yang diberikan izin untuk IPO, terdiri dari perusahaan minyak, batu bara dan gas alam. Peraturan yang dibuat oleh bursa, karena jenis perusahaan tersebut lebih banyak membutuhkan dana pada saat eksplorasi.

Walaupun demikian, Nyoman mengakui, manajemen BEI sangat sadar akan risiko yang bisa terjadi, apabila kebijakan atau aturan tersebut dilaksanakan. Maka dari itu, bursa sedang menggarap terkait menajamen risiko, sebelum izin aturan perusahaan tambang yang masih dalam tahap eksploitasi bisa IPO di bursa.

Adapun penanggulangan risiko, lanjut dia, seperti keterbukaan informasi perusahaan terhadap investor mereka masing-masing. “Kami ‎juga akan mendengarkan pihak yang kompeten dalam masalah cadangan dan potensi perusahaan (pertambangan),” ungkap dia.

Hingga saat ini, dia menyatakan, bursa juga telah mendengarkan masukan dari komunitas pertambangan. Dengan begitu, semua risiko bisa ditanggulangi dengan baik oleh bursa.

“Ini juga dilakukan (komunikasi dengan komunitas pertambangan), sebelum eksekusi aturan baru itu dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

13 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

14 hours ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

14 hours ago

Kuartal I 2025, Laba BFI Finance Tumbuh 12,2 Persen Jadi Rp405,5 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More

14 hours ago

Antisipasi Tarif Trump, RI Incar Peluang Dagang Baru Lewat BRICS dan CPTPP

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More

14 hours ago

Sri Mulyani Siap Rombak Aturan Demi Lancarkan Negosiasi Dagang dengan AS

Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More

14 hours ago