Bursa syariah indonesia
Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beberapa waktu lalu telah mengusulkan terselenggaranya bursa syariah Indonesia.
Ketua umum Kadin, Rosan Roeslani menyebut, hingga saat ini pihaknya dengan bursa efek Indonesia (BEI) sedang membahas lebih detail dan mendalami pengadaan bursa syariah Indonesia.
“Kami dengan Pak Tito terus melakukan kunjungan ke luar negeri. Karena yang me-manage adalah BEI. Sistemnya ada penyempurnaan,” ungkap Rosan setelah menghadiri acara simposium nasional “Sistem Perekonomian Indonesia: Peluang dan Tantangan Ekonomi Pasar Pancasila” di Hotel Bidakara Jakarta, Senin 19 Febuari 2018.
Dirinya berharap, bursa syariah Indonesia dapat segera diresmikan pada tahun ini. Selain itu, adanya bursa ini diharap dapat menjadi alternatif investasi bagi investor asing khususnya investor timur tengah.
Baca juga : Muliaman Dorong Fintech Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah
Tak hanya itu, bursa syariah Indonesia diharapkan dapat menyumbang kenaikan tingkat investasi yang sejalan dengan tujuan pemerintah, terlebih masyarakat Indonesia didominasi oleh kaum muslim.
“Kita menargetkan sebelum akhir tahun sudah terwujud. Keanggotaannya sudah berbicara dengan beberapa asosiasi dan pengusaha, pada prinsipnya mereka oke,” tukas Rosan.
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More
Jakarta - Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama libur Lebaran, PT Kereta… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada awal Maret 2025, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (14/3) kembali ditutup merosot… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10-14 Maret 2025 mengalami penurunan sebesar… Read More