Solo – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sukses mencetak pertumbuhan jumlah investor baru tahun ini. Bahkan diyakini, jumlah investor baru akan pecahkan rekor tahun ini.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, untuk tahun ini saja pihaknya diberikan target oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjaring investor baru sebanyak 130 ribu yang dihitung berdasarkan data SID (Single Investor Identification). Itu merupakan target tertinggi dalam sejarah.
“Jumlah target 130 ribu itu sebetulnya belum pernah sampai segitu,” ujar Hasan di Solo, Jumat, 16 November 2018.
Hasan mencatat realisasi penambahan jumlah investor di pasar modal paling tinggi sepanjang sejarah terjadi pada 2015 ke 2016. Saat itu jumlah investor baru mencapai sekitar 101 ribu SID.
Sementara untuk tahun ini, dia yakin pertumbuhan jumlah investor baru bisa tembus di atas 200 ribu SID. Bahkan target itu diyakini sudah tercapai pada hari ini.
“Mungkin hari ini sudah segitu, tapi datanya nanti keluar hari Senin,” tambahnya.
Tingginya jumlah investor baru itu terlihat dari penambahan jumlah investor perbulannya. BEI mencatat pada Agustus 2018 ada tambahan 23 ribuan investor baru, September 2018 sebanyak 29 ribuan investor baru dan Oktober mencapai 30 ribuan investor baru.
BEI juga mencatat jumlah investor saham hingga kemarin secara keseluruhan sudah mencapai 827 ribuan SID.
OJK juga memberikan target pertumbuhan jumlah investor yang aktif bertransaski setiap bulannya sebesar 25% secara year on year (yoy). Namun target itu juga telah terlampaui.
“Per hari ini pertumbuhan investor aktif perbulan sudah 27%. Tahun lalu itu investor aktif sebanyak 98.718 investor. Per hari ini sudah 125.500 investor yang bertransaksi setiap bulannya,” tutup Hasan. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More