News Update

Bursa Asia Menguat 0,48%

Jakarta – Setelah pencapaian rekor hingga menyentuh 6.600, IHSG mengalami koreksi pada perdagangan Rabu sebesar 19,84 poin atau 3,30 persen ke level 6.615,49. Enam sektor tercatat melemah. Sektor konsumsi, infrastruktur dan tambang memimpin pelemahan indeks dengan penurunan masing-masing sebesar 1,71 persen, 1,32 persen dan 0,78 persen.

Dua sektor yang memimpin penguatan adalah  sektor aneka industri dan property, masing-masing menguat 2,00 persen dan 2,49 persen.

Menurut Biro Riset Infobank, pelemahan di dorong oleh terkoreksinya beberapa saham yakni, HMSP yang melemah 4,5 persen, TLKM melemah 2,7 persen, dan BBRI sebesar 2,3 persen.

Perdagangan saham Asia ditutup cenderung menguat meskipun rilis data ekspor Jepang berada dibawah espektasi pasar. Indeks STI (Singapura) menguat 17,160 poin atau 0,48 persen ke level 3.609 disusul dengan indeks HIS (Hongkong) yang menguat 27,99 poin atau 0,08 persen ke level 3.559. Kendati dibawah ekspektasi pasar, data ekspor Jepang meningkat 9,3 persen. Sebelumnya, ekspor Jepang diperkirakan akan mencapai 10,1 persen.

Bursa saham Wall Street menutup perdagangan di zona merah setelah sempat mencapai level tertingginya yang didorong oleh saham teknologi. Namun demikian, tingginya valuasi saham saat ini membuat kekhawatiran para investor. Indeks acuan Dow Jones menguat diantara indeks lainnya yang melemah yaitu sebesar 0,16 persen ke level 26.252,12.(*)

 

Apriyani

Recent Posts

IHSG Dibuka Naik 1 Persen ke Level 6.603, Jelang RDG BI

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 23 April 2025, pukul 09.00 WIB, Indeks… Read More

2 hours ago

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Investor Diminta Cermati Sentimen Ini

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan terbatas… Read More

3 hours ago

PII: Tanpa Reindustrialisasi, Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hanya Mimpi

Jakarta - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengungkapkan keprihatinannya terhadap perkembangan sektor industri yang terjadi di… Read More

3 hours ago

Ekonomi Lagi Sulit, AdaKami Utamakan Prinsip Kehati-hatian dalam Menyalurkan Pinjaman

Jakarta - Tahun 2025 dihadapkan pada situasi ekonomi dan geopolitik yang menantang, berdampak terhadap berbagai… Read More

12 hours ago

Jajaki Bisnis Baru, DRMA Siapkan Capex Rp400 Miliar Tahun Ini

Jakarta – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp300-Rp400 miliar… Read More

13 hours ago

Dharma Polimetal (DRMA) Bakal Tebar Dividen Rp202,3 Miliar

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) sepakat menyetujui… Read More

13 hours ago