Ilustrasi: IHSG hari ini dibuka di zona merah. (Foto: istimewa)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali lanjutkan penguatan ke zona hijau pada level 6.880 atau sebesar 0,24% dari dibuka pada level 6.864 pada pembukaan perdagangan hari ini (21/7).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 247 saham terkoreksi, 250 saham menguat, dan 237 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,55 miliar saham diperdagangkan dengan 1,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,70 triliun.
Namun, indeks di bursa Asia mengalami pergerakan yang beragam akibat dari sentimen rilis data inflasi (CPI) Jepang untuk bulan Juni, dimana indeks Nikkei 225 Index melemah 0,57%, indeks Shanghai Composite Index melemah 0,06%. Sedangkan, Hang Seng Index menguat 0,78%.
“Inflasi utama Jepang juga tumbuh lebih cepat menjadi 3,3% yoy dari 3,2% yoy, namun lebih rendah dari ramalan pasar 3,5%,” tulis manajemen Philip Sekuritas Indonesia dalam closing review, 21 Juli 2023.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak di Rentang 6.830-6.885, Cek Rekomendasi Sahamnya
Kemudian, seluruh indeks dalam negeri juga mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,21% menjadi 500,62, LQ45 menguat 0,19% menjadi 963,38, SRI-KEHATI menguat 0,17% menjadi 443,20 dan JII menguat 0,44% menjadi 551,88.
Meski begitu, hanya sebagian kecil sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor teknologi melemah 1,45%, sektor industrial melemah 0,19%, sektor siklikal melemah 0,09%, dan sektor keuangan melemah 0,08%
Sedangkan, sektor lainnya mengalami penguatan, diantaranya, sektor transportasi menguat 1,49%, sektor kesehatan menguat 1,29%, sektor non-siklikal menguat 1,01%, sektor energi menguat 1,00%,sektor infrastruktur menguat 0,66%, sektor bahan baku menguat 0,49%, dan sektor properti menguat 0,33%.
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE), PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS), dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI). Sedangkan saham top losers adalah PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI), dan PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Grahaprika Suksemandiri Tbk (GTRA), dan PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More