Alpino juga membandingkan antara kebiasaan menabung di bank dengan menabung saham. Menurutnya menabung di bank tidak memiliki manfaat lebih, sebab bunganya tidak lebih dari inflasi.
“Contoh kita nabung di bank Rp10 jutaan, bunga setahunnya paling 6%. Kalau per bulannya bunganya itu paling tidak melebihi biaya administrasinya Rp17 ribu. Bagaimana kita bisa kaya,” tuturnya.
Sementara jika menabung saham selain memiliki return yang tinggi juga bisa dimulai dengan dana yang sangat kecil, bahkan hanya dengan uang Rp50 ribu.
(Baca juga : 2017, Bursa Targetkan Jumlah Saham Bertambah Rp100 Triliun)
“Saya kasih contoh ada saham emiten properti harganya cuma Rp500 kalau beli satu lot kali 100 cuma Rp50 ribu. Kita sudha jadi pemegang saham, Kenapa kita enggak beli sahamnya. Ini agar adik-adik kita bisa paham bahwa uang itu bisa digunakan untuk yang positif untuk investasi masa depan,” ujarnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Taiwan mengembangkan wisata ramah Muslim dengan fasilitas ibadah, kuliner halal, dan pengakuan global.… Read More
Poin Penting Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan inflasi kesehatan Indonesia sudah mencapai 9–11 persen, jauh… Read More
Poin Penting Pemerintah pusat bergerak cepat mendukung percepatan pemulihan Aceh Tamiang, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar… Read More
Poin Penting PINTU bersama OJK menggelar literasi kripto bertajuk Kripto untuk Mahasiswa yang diikuti lebih… Read More
Poin Penting Pemerintah siapkan paket kebijakan ekonomi khusus untuk pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh,… Read More
Poin Penting Gubernur BI Perry Warjiyo melantik 29 Pemimpin Satuan Kerja Bank Indonesia sebagai tindak… Read More