Burden Sharing jadi Obat Penyehatan Garuda Indonesia

Jakarta – Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri II BUMN mengatakan, pemulihan Garuda Indonesia saat ini memerlukan dukungan atau burden sharing (berbagi beban) dari para kreditur. Menurutnya, ada tiga syarat yang diperlukan Garuda agar bisa pulih dari kondisinya saat ini. Syarat pertama adalah restrukturisasi kredit yang membutuhkan dukungan semua pihak.

“Pertama adalah dukungan dari kreditur, baik kreditur perbankan, kreditur surat berharga, dan dukungan lessor. Ini menjadi fokus kami, bagaimana dalam 3-6 bulan ke depan kita bisa mendapat dukungan kreditur,” jelas Tiko pada paparan virtualnya, Selasa, 21 September 2021.

Kemudian, syarat kedua yang dibutuhkan oleh Garuda adalah upaya untuk melakukan pemulihan pasca restrukturisasi kredit. Tiko mengungkapkan, jumlah rute dan armada Garuda Indonesia harus dikurangi untuk mencapai efisiensi. Lalu, pemotongan serta efisiensi yang signifikan dari kinerja operasional perlu dilakukan untuk mengurangi nilai hutang yang ada.

Syarat ketiga dan terakhir adalah upaya untuk bangkit pasca restrukturisasi kredit. Garuda memerlukan pendanaan baru pasca restrukturisasi untuk dapat terbang kembali. Dukungan pendanaan tersebut bisa diperoleh dari pemegang saham eksisting, investor strategis, maupun kreditur. Tiko mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan beberapa investor strategis yang ingin berpartisipasi dalam penyehatan Garuda.

“Ini merupakan 3 syarat utama, tanpa ketiga syarat ini maka akan sangat sulit membuat Garuda survive apalagi untuk pulih lagi, pasca Covid-19 nanti,” ujarnya.

Berdasarkan datanya, rata-rata penambahan utang Garuda Indonesia tercatat sebesar US$79 juta atau setara Rp1,14 triliun per bulan sepanjang 2020. Sepanjang kuartal I/2021 pun penambahan utang mencapai US$50 juta per bulannya atau setara dengan Rp750 miliar per bulannya (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago