Jakarta – Lagi-lagi, aksi penarikan kendaraan bermotor yang dilakukan pihak debt collector atau mata elang kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol).
Buntut aksi itu, ratusan pengemudi ojol kompak mendatangi kantor penyedia layanan kredit (leasing) di Hegar Manah, Setiabudi, Bandung, Jawa Barat, Rabu, (07/03), guna meminta kejelasan terkait penarikan paksa motor oleh debt collector.
Meski sempat terjadi perundingan, namun tidak ada kesepakatan oleh kedua belah pihak hingga terjadi bentrok sehingga membuat keos di lokasi tersebut. Aksi saling lempar batu pun tak terelakan.
“Merapat woy. Coba merapat. Ambon melawan,” ujar seorang pria dalam video tersebut diantara kerumunan masa.
Pihak ojol pun kemudian mendatangi Mapolrestabes Bandung pada malam harinya untuk menuntut pihak kepolisian agar menindak debt collector yang dinilai meresahkan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Infobanknews, pemilik motor yang ditarik pihak debt collect bernama Indra yang tengah terbaring lemah di Rumah Sakit.
Lantaran sedang sakit, pihak keluarga dan sejumlah rekan ojol lainnya meminta kepada pihak debt collector untuk diberikan keringan pembayaran. Mediasi pun dilakukan di kantor PT Rajawali namun hasilnya nihil.
Dalam aksi bentrok tersebut, pihak kepolisian mengamankan belasan orang dari pihak ojek online dan debt collector untuk dimintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More