Categories: Analisis

Bunga KUR Turun Lagi

Beberapa pengusaha UKM menilai bunga KUR 9% masih cukup tinggi dan berharap agar pemerintah dapat menurunkannya kembali di bawah 9% pada 2016 mendatang. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Guna mendorong perekonomian nasional, pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM). Adapun upaya yang dilakukan pemerintah salah satunya dengan cara memangkas bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi hanya 9% tahun di 2016.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memangkas bunga KUR dari 22% menjadi 12% sampai saat ini. Diharapkan, tahun depan bunga KUR dapat kembali diturunkan kembali menjadi 9%, dengan begitu, akan mengembangkan bisnis para UKM, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi.

Dengan menurunkan suku bunga KUR menjadi 9% di tahun depan, pemerintah pun menyediakan anggaran dari APBN yang mencapai Rp120 triliun. Sedangkan, untuk tahun 2015 ini, bunga KUR yang sebesar 12%, pemerintah hanya menganggarkan sebesar Rp30 triliun.

Menurut Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Anak Gede Ngurah Puspayoga, pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga KUR menjadi 9% di 2016 mendatang dan sudah diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tahun depan KUR 9% itu jadi, kan Presiden Jokowi sudah umumkan,” ujar Puspayoga di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015.

Kendati bunga KUR yang sudah diturunkan dari 22% menjadi 12% di tahun ini dan 9% di tahun depan, namun beberapa pengusaha UKM menilai bunga KUR 9% masih cukup tinggi dan berharap kepada pemerintah untuk dapat menurunkannya kembali di bawah 9% pada 2016 mendatang.

“Kan sudah dari 22% menjadi 12%, kemudian dalam waktu empat bulan tahun depan menjadi 9%. Itu akan kita evaluasi terus, semakin turun yaa semakin bagus, cuma yang pasti tahun depan 9%,” jawab Puspayoga.

Saat ini memang pinjaman KUR jauh lebih ringan jika dibandingkan sebelumnya. Pemerintah dan bank telah bersepakat untuk mengurangi tingkat bunga KUR dan tidak ada agunan bagi para UKM, karena sudah adanya jaminan kredit yang diberikan oleh Jamkrindo dan Askrindo sesuai keputusan.

Penurunanan bunga KUR yang baru berjalan pada akhir Agustus 2015, kata dia, sampai akhir tahun ini target penyaluran KUR diperkirakan mencapai Rp19 triliun sampai dengan Rp20 triliun. Padahal, sebelumnya, pemerintah meyakini sampai akhir 2015 penyaluraan KUR mencapai Rp28 triliun.

“Karena memang pelaksanaan KUR ini baru akhir Agustus. September sampai akhir Desember nanti dengan target realistis 3 bank itu antara Rp19 triliun sampai Rp20 triliun sampai dengan rapat tadi,

Tentunya, dalam pelaksanaan KUR ini, pemerintah masih terus  melakukan relaksasi dalam pemberian dana KUR kepada masyarakat UKM untuk kepentingan yang lebih produktif. Sehingga dalam kedepannya, sektor UKM dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago