Jokowi-JK pada kamyanye Pilpres 2014. (Foto: Erman)
Brebes–Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini bunganya sudah single digit atau 9% dari sebelumnya 22%.
Oleh sebab itu, dengan bunga KUR yang sudah rendah tersebut, dirinya meminta masyarakat khususnya yang ada di pedesaan untuk tidak lagi melakukan pinjaman kepada rentenir atau lintah darat yang bunganya sangat tinggi.
“Masalah modal, sudah ada KUR sekarang hanya 9% bunganya per tahun, dulu kan 22%, itu sudah murah banget. Gunakan ini, jangan ke rentenir,” ujar Jokowi di Brebes, Senin, 11 April 2016.
Menurutnya, bunga yang ditawarkan pemerintah sebesar 9% pertahun ini, jika dibandingkan dengan pinjaman di rentenir diterapkan bunga per bulan. Belum lagi proses penagihan yang dilakukan rentenir lebih sering.
Namun, dirinya berpesan, agar masyarakat yang sudah mendapatkan KUR dari bank untuk dapat tepat waktu dalam membayar cicilannya. “Jangan lupa nyicil, tepat waktu, biar sama-sama enak, bank enak, warga juga enak,” tukasnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Emiten asuransi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dijadwalkan menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, dari total jumlah investor pasar modal… Read More
Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebelumnya telah menetapkan kebijakan tarif resiprokal terhadap… Read More
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More