Ekonomi dan Bisnis

Bunga KPR Tinggi, Penjualan Properti Tumbuh Melambat

Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat volume penjualan properti residensial tumbuh melambat yang tercatat 3,61 persen (secara kuartalan) pada kuartal II-2017, atau lebih rendah bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mampu tumbuh 4,16 persen (qtq).

Seperti dikutip dari laman BI, di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2017 menyebutkan, perlambatan penjualan properti dipengaruhi oleh masih terbatasnya permintaan terhadap rumah hunian sebagaimana terindikasi dari pertumbuhan penyaluran KPR dan KPA pada kuartal II-2017 yang melambat.

Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dilakukan Bank Indonesia, faktor utama penyebab rendahnya pertumbuhan kegiatan properti ini menurut sebagian besar responden adalah suku bunga KPR yang masih tinggi.

Di sisi lain, pada kuartal II-2017 juga terindikasi perlambatan kenaikan harga properti residensial di pasar primer. Hal tersebut tercermin dari indeks Harga Properti Residensial yang tumbuh sebesar 1,18 persen (qtq) di kuartal II-2017, turun dari 1,23 persen (qtq) di kuartal sebelumnya.

Adapun kenaikan harga rumah terjadi pada semua tipe rumah, terutama untuk tipe kecil, dengan kenaikan tertinggi yang terjadi di Jabodebek dan Banten. Peningkatan harga rumah itu terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan bangunan dan biaya perizinan.

Dalam survei BI juga disebutkan, sebagian besar pengembang atau 55,30 persen menyatakan bahwa dana internal perusahaan masih menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan properti residensial. Dari sisi konsumen, fasilitas KPR (75,54 persen) masih menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

26 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

36 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago