News Update

Bunga Jadi 7%, KUR Diharap Capai Rp120 Triliun di 2018

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis nilai penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat mencapai Rp120 triliun di 2018. Hal ini sejalan adanya relaksasi penurunan bunga KUR menjadi 7% dan penerapan skema KUR khusus ke sektor perkebunan, peternakan dan perikanan rakyat.

“Kami menciptakan Skema KUR Khusus dan bunga KUR turun jadi 7%. Kami KUR (2018) sebesar Rp120 triliun, walaupun target penyaluran baru disetujui Rp116,6 triliun,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir di Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa optimisme pemerintah yang bisa menyalurkan KUR 2018 sebesar Rp120 tersebut dikarenakan adanya relaksasi penurunan bunga KUR menjadi 7 persen dan pemberlakuan Skema KUR Khusus ke sektor perkebunan, peternakan dan perikanan rakyat.

“Nantinya, pemberian KUR melalui kelompok. Satu kelompok itu mempunyai beberapa anggota yang bisa sampai 20 orang. Kalau satu orang bisa menerima Rp500 juta, maka satu kelompok bisa mencapai Rp1 miliar,” ucap Iskandar.

Penurunan suku bunga KUR menjadi 7% yang berlaku tahun ini merupakan keinginan Presiden Joko Widodo. “Pak Jokowi mengembangkan agar suku bunga 7% merupakan (tingkat) yang layak untuk masyarakat kecil. Bahkan, sebenarnya struktur suku bunga sudh turun sejak empat tahun lalu,” paparnya.

Sehingga, jika perekonomian Indonesia dibiarkan dengan suku bunga di pasar yang tinggi, maka pelaku usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM) tidak akan mampu bersaing dan akhirnya gulung tikar. “Negara memberi subsidi bunga ke bank, sehingga bunga KUR yang diterima masyarakat 7%,” katanya

Dia meyakini, penyaluran KUR pada Januari 2018 akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir November 2017, total penyaluran KUR hanya mencapai Rp91,3 triliun dari target KUR 2017 sebesar Rp106,6 triliun atau tersalurkan mencapai 85,6 persen. “Rasio NPL (kredit bermasalah) rendah sekali, hanya 0,22 persen per November 2017,” imbuhnya.

Lebih lanjut Iskandar merincikan, pada tahun ini target penyaluran KUR untuk tiga bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar RpRp79,7 triliun, PT Bank Mandiri Tbk senilai Rp14,56 triliun dan PT Bank Negara Indonesia Tbk hanya sebesar Rp13,4 triliun. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago