Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga kredit perbankan nasional berangsur menurun seiring dengan pemangkasan bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang sudah turun sebanyak empat kali atau 100 bps menjadi 5,00% pada periode Oktober 2019.
Gubernur BI Perry Warjiyo di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019 menyebut, penurunan bunga kredit perbankan masih membutuhkan waktu. Dimana hingga saat ini suku bunga kredit perbankan secara umum baru turun 8 basis poin (bps).
“Bank biasanya membutuhkan waktu untuk penurunan bunga kredit. Untuk suku bunga kredit turunnya baru 8 bps biasanya lama, tapi dari deposito juga sudah turun dan kecenderungnya kedepan harapannya cepat turun,” kata Perry.
Perry menambahkan, suku bunga untuk kredit investasi dan kredit modal kerja juga tercatat terus turun masing-masing hingga saat ini mencapai 10,11% dan 10,33%. Sementara rerata tertimbang suku bunga deposito juga menurun 13 bps dibandingkan dengan level Agustus 2019 sehingga tercatat 6,57% pada September 2019.
Ke depan, kata Perry, Bank Sentral akan terus memastikan kecukupan likuiditas serta memperkuat transmisi bauran kebijakan yang akomodatif. Perry berharap, penurunan suku bunga tersebut akan semakin mendorong penyaluran kredit perbankan.
Sebagai informasi, BI mencatatkan pertumbuhan kredit melambat dari 9,58% (yoy) pada Juli 2019 menjadi 8,59% (yoy) pada Agustus 2019, terutama dipengaruhi masih terbatasnya permintaan kredit korporasi. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More