Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as hari ini (20/11) dibuka pada posisi Rp14.160/US$. Posisi tersebut melemah 0,04% bila dibandingkan perdagangan kemarin (19/11) di level Rp14.155/US$.
Direktur PT TRX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuabi menilai, rupiah yang melemah hari ini lebih disebabkan faktor eskternal, yakni jumlah kasus COVID-19 yang meningkat di AS.
“Sehingga investor khawatir penguncian wilayah akan kembali dilakukan AS, yang dapat menunda pemulihan ekonomi,” kata Ibrahim di Jakarta, Jumat 20 November 2020.
Dari sisi internal rupiah terdorong sentimen positif penurunan suku bunga acuan jadi 3,75%. Penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) diambil dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan domestik yang terus membaik. Di sisi lain, ketidakpastian mereda di pasar keuangan usai Pemilu AS.
“Hal ini turut meningkatkan nilai tukar mata uang di dunia, termasuk rupiah,” tambahnya.
Sementara itu, Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memproyeksi dolar AS hari ini akan berada di kisaran Rp14.100/US$ hingga Rp14.200/US$. Menurutnya, kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus Covid-19 di dunia menekan aset berisiko, menyeimbangi sentimen positif dengan harapan efektivitas vaksin.
“Rupiah bisa bergerak dalam kisaran sempit dan mungkin ikut menguat mengikuti pergerakan nilai tukar lainnya,” ucap Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan data BI, pada kurs rupiah hingga 18 November 2020, rupiah mencatatkan pelemahan atau depresiasi sekitar 1,33 persen (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2019. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta - Pengamat Ekonomi Bisnis Acuviarta Kartabi menyatakan optimisme kinerja PT Pertamina (Persero) yang tidak… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More