Perbankan

Bunga Acuan BI Diprediksi Naik 1%, Perang Bunga Deposito di Depan Mata

Jakarta – Ancaman inflasi yang tinggi, akan mendorong Bank Indonesia (BI) untuk menentukan arah kebijakannya melalui suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate. Bahkan diperkirakan, bunga acuan BI akan naik hingga 100bps atau 1% menjadi 4,75%

Demikian disampaikan Pengamat Perbankan Paul Sutaryono saat dihubungi Infobank di Jakarta, Jumat, 9 September 2022. Menurutnya, dengan kenaikan suku bunga acuan BI, tentunya akan direspon oleh perbankan yang juga akan menaikan suku bunganya baik bunga kredit maupun deposito.

“Diawali dengan kenaikan suku bunga simpanan (deposito) sehingga bisa memicu perang suku bunga deposito. Jika inflasi makin tinggi dan suku bunga kredit kian tinggi, maka hal itu dapat menekan pertumbuhan kredit perbankan,” ujar Paul.

Disisi lain, lanjut dia, kenaikan suku bunga kredit juga dikhawatirkan akan mempengaruhi NPL (Non Performing Loan) atau kredit bermasalah perbankan. Namun, hal ini bisa diantisipasi jika bank menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga Acuan Yang Timely dan Antisipatif

“Angka NPL berkisar 3% pada akhir tahun 2022, NPL akan tetap terkendali asalkan bank lebih hati-hati (prudent) dalam mengucurkan kredit perbankan,” ungkap Paul.

Berdasarkan data BI, suku bunga perbankan masih dalam tren menurun, meski dengan besaran yang semakin terbatas. Di pasar dana, suku bunga deposito 1 bulan perbankan turun sebesar 54 bps sejak Juli 2021 menjadi 2,89% pada Juli 2022. Di pasar kredit, suku bunga kredit menunjukkan penurunan 53 bps pada periode yang sama menjadi 8,94%. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago