Jakarta – Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber dayanya. Mulai dari sumber daya alam hingga jumlah populasi yang besar mencapai 270 juta jiwa, yang mana 70%-nya berusia produktif. Hal ini belum ditambah fakta bahwa 80% lebih porsi penduduknya beragama islam, yang adalah potensi besar bagi pasar industri syariah.
Indonesia memiliki 31.385 pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 4,29 juta orang yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya untuk penggerak perekonomian inklusif dan berkelanjutan. Namun demikian, kekayaan yang bersifat by nature ini tak bisa bergerak sendiri karena diperlukan organisasi dan kepemimpinan yang concern akan kekayaan potensi tersebut.
Salah satu organisasi yang memainkan peranan penting dalam mewujudkan ekonomi inklusif ialah BUMN. Perusahaan-perusahaan BUMN berada di garda depan dalam mengelola berbagai sumber daya ekonomi yang hasilnya berupa pajak, deviden, penyediaan lapangan kerja, pembangunan proyek untuk kemaslahatan masyarakat seperti kereta cepat dan LRT, hingga penyediaan listrik, yang semuanya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ketika pandemi Covid-19 menerjang, sejumlah korporasi swasta dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) megap-megap menjalankan bisnisnya. Insentif pajak dan restrukturisasi kredit digelontorkan untuk menyelamatkan likuiditas korporasi swasta dan UMKM. Korporasi BUMN lagi-lagi berada di garda depan dengan menjadi tangan kanan pemerintah dalam penyaluran kredit dan berbagai insentif.
BUMN tetap setia menjadi agen pembangunan yang menjalankan peran create the development ketika perusahaan swasta sulit melakukannya karena mengusung paradigma follow the trade.
Maka dari itu, Infobank Media Group bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengadakan acara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang berisikan special session oleh Presiden Joko Widodo, peluncuran logo Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan hybrid seminar bertema “Sinergi untuk Negeri; Memperkuat Ekosistem untuk Pemulihan dan Penguatan Pembangunan Ekonomi yang Inklusif”, yang kemudian dilanjutkan sesi penganugerahan Best State Owned Enterprise (SOE) 2021. Rangkaian acara tersebut diselenggarakan secara hybrid di Istana Negara dan Hotel Shangri-La Jakarta, serta Zoom live conference dan YouTube channel InfobankTV, pada Jumat, 22 Oktober 2021. (*) Steven
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More