News Update

BUMN Tekankan Pentingnya Transparansi Laporan Keuangan

Jakarta – Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir terus berbenah guna melayani masyarakat dan meningkatkan kualitasnya terutama dalam segmen laporan keuangan agar lebih transparan dan terukur tanpa adanya manipulasi laporan keuangan.

Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko BUMN Nawal Nely pada acara BUMN Performance Excelence Award 2020 menjelaskan, perusahan BUMN harus tetap menjadi agent devlopment bagi masyarakat.

“Role yang saya pegang, yang difokuskan itu laporan keuangannya harus mengimplementasikan sinergi dan strategi yang diformulasikan,” kata Nawal di Jakarta, Rabu 4 Maret 2020.

Tak hanya itu, Perusahaan BUMN juga harus melakukan manajemen risiko dengan baik agar dapat menjaga pertumbuhan bisnis dan tetap bertahan ditengah persaingan global. Menurutnya, formulasi sinergi yang ditanamkan oleh Menteri BUMN sudah tepat untuk menunjang kinerja BUMN kedepan.

“Tujuannya strategi dari tingkat atas ditranslate di bawah sehingga menjadi dimensi yang sama ini kolaborasinya disini kita akan lihat matriks pasar,” tukas Nawal

Nawal berharap dengan sinergi yang kuat tidak akan ada lagi manipulasi data khususnya untuk laporan keuangan di perusahaan BUMN. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

48 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

1 hour ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

1 hour ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago