Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sukses mendapatkan predikat industry leader dalam BUMN Performance Excellence Awards (BPEA) 2020. Ajang ini diselenggarakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB) bekerjasama dengan Infobank di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.
BRI meraih total skor sebesar 696,75 sehingga berhak atas predikat industry leader. Dalam BPEA predikat industry leader disematkan pada BUMN yang meraih skor di rentang 676-775. Predikat ini menggambarkan bahwa perusahaan telah mempunyai proses bisnis yang selaras dengan tujuan dan kebutuhannya, penerapan sudah baik pada umumnya dengan kinerja yang terus menerus membaik, analisis berbasis data fakta, dan banyak best practice yang telah dapat dijadikan benchmark di lingkungan industrinya.
BRI pada 2019 lalu berhasil mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir Desember 2019, penyaluran kredit BRI tercatat mencapai Rp908,88 triliun, tumbuh 8,44% year on year (yoy). Perseroan berhasil membukukan laba Rp34,41 triliun, tumbuh naik 6,15% dari perolahan tahun 2018 sebesar Rp32,4 triliun.
Sekretaris Umum FEB Firmanto Purdhy menjelaskan, BPEA merupakan ajang penganugerahan penghargaan, berupa piagam serta trophy, kepada BUMN yang telah bekerja keras membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu.
“KPKU BUMN merupakan salah satu strategi inisiatif Kementerian BUMN melalui perbaikan dan peningkatan kinerja secara kesisteman dan berkelanjutan menuju kinerja kelas dunia,” kata Firmanto.
Firman menambahkan, semangat membangun daya saing gobal ini, akan terus dipelihara dan ditingkatkan, terlebih ditengah situasi ekonomi dan persaingan global yang semakin ketat serta penuh ketidakpastian.
Setelah perusahaan menerapkan model bisnis ekselen berbasis KPKU, kemudian dilakukan asesmen oleh tim asesor yang terdiri dari 5-7 orang asesor terlatih, untuk mengetahui posisi daya saing perusahaan berdasarkan kinerja tahun asesmen tersebut.
Konsep KPKU diadopsi dan diadaptasi dari MBCfPE (Malcolm Baldrige Criteria Performance Excellence), yaitu Kerangka Kerja Bisnis Ekselen (Business Excellence Framework) yang mengacu pada Global Best Practise dari perusahaan terbaik kelas dunia. Konsep ini dikembangkan dan dikelola oleh National Institute of Standards & Technology (NIST), Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan telah diadopsi oleh berbagai negara di dunia.
KPKU membagi Excellence Level dalam 8 (delapan) band, mulai dari terendah yaitu 1) Early Development (ED), (2) Early Result (ER), (3) Early Improvement (EI), (4) Good Performance (GP), (5) Emerging Industry Leader (EIL), (6) Industry Leader (IL), (7) Benchmark Leader (BM), dan tertinggi (8) World Class (WC).
BPEA tahun 2020 memberikan penghargaan kepada BUMN yang dinilai memiliki Excellence Level Band minimal Good Performance (GP). Penghargaan BPEA ini, diberikan atas pencapaian tingkat kinerja ekselen (Excellence Level) perusahaan yang mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN sejak 2012.
Anugerah penghargaan kali ini akan diberikan kepada 39 BUMN yang mendapat predikat Good Performance (GP), 22 BUMN dengan predikat Emerging Industry Leader (EIL), dan 9 BUMN dengan predikat Industry Leader (IL). Semua ini terpilih dari 100 BUMN yang telah diases oleh tim asesor KPKU dan yang telah mengikuti seluruh proses pendampingan asesmen oleh FEB.
Kegiatan KPKU sendiri adalah suatu rangkaian yang dimulai dari pelatihan untuk mengembangkan kapasitas keilmuan para praktisi Business Excellence BUMN, proses asesmen sampai kepada penganugerahan BUMN yang mencapai prestasi kinerja ekselen.
Harapan kita agar proses penerapan kerangka kerja bisnis ekselen (KPKU) ini berjalan secara runtut dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi sarana penunjang bagi Kementerian BUMN dan BUMN untuk secara bersama mewujudkan 5 (lima) fokus utama Kementerian BUMN yaitu: Economic & Social Value for Indonesia, Business Model Innovation, Technology Leadership, Energize Investment dan Unleash Talent.
Kesembilan Peraih Predikat Industry Leader BUMN pada Performance Excellence Award 2020 adalah:
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More