News Update

BUMN Paparkan Capaian Pembangunan Nasional Lewat Indonesia Pavilion

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap menyambut lebih dari 15.000 peserta Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) – World Bank (WB) 2018 dalam Indonesia Pavilion yang terletak di area utama pertemuan di Nusa Dua, Bali.

Pembuatan Indonesia Pavilion juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kominfo dan Kementerian Keuangan.

Indonesia Pavilion akan menampilkan banyak hal menarik tentang Indonesia dari segi pembangunan, bisnis, proyek-proyek strategis nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya serta kerajinan tangan khas Indonesia.

Tak hanya itu, berbagai faktor pendukung investasi yang dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia juga ditampilkan dalam showcase hall seluas lebih dari 2000 meter tersebut.

Staf Khusus I Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol mengatakan, dalam Annual Meeting IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Indonesia Pavilion dapat menjadi jendela pertama bagi para anggota delegasi yang hadir dalam mengenal Indonesia secara singkat, namun dengan informasi yang cukup merepresentasikan segala keunggulan, keindahan dan keunikan Indonesia.

“Konten Indonesia Pavilion akan menyampaikan pesan nawacita, di situ akan ditampilkan Indonesia in numbers, dalam rangka rediscover Indonesia supaya orang melihat perkembangan pembangunan Indonesia yang perlu ditonjolkan pembangunan infrastruktur kita dulunya sangat jauh terbelakang, sekarang sudah luar biasa,” kata Sahala dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018.

Area Indonesia Pavilion sendiri terbagi dari beberapa ruangan tematik seperti BUMN Hall, Area Workshop, Area Pameran, VIP Lounge, Investment Lounge, dan Stage pavilion /Coffee Shop. Para tamu akan menelusuri setiap ruangan yang punya keunikan masing-masing.

Gagasan lain yang ingin disampaikan dalam Indonesia Pavilion yakni menjabarkan kepada delegasi tentang semangat Nawacita yang diaplikasikan Indonesia dalam setiap aspek pembangunan. Serta mengajak para investor untuk menjadi bagian dari perjalanan perkembangan Indonesia dalam bidang ekonomi, industri, infrastruktur, pariwisata hingga seni dan kerajinan tangan khas Indonesia.

Sahala menambahkan dalam Indonesia Pavilion itu juga bakal ditampilkan konektivitas yang sudah dibangun di Indonesia, mulai dari jalan tol hingga pelabuhan laut. Kerajinan tangan hingga seni hasil kekayaan Indonesia juga bakal dipamerkan di ajang pertemuan internasional tersebut.

“Poinnya, kita tunjukan kepada masyarakat dunia tentang persepsi rediscover Indonesia. Mereka bakal melihat perkembangan digital Indonesia, pembangunan konektivitas, dan apa arti konektivitas itu,” terangnya. (*)

Apriyani

Recent Posts

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

35 mins ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

1 hour ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

2 hours ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

2 hours ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

3 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

3 hours ago