Di sisi lain, kata dia, perbankan nasional baik BUMN maupun swasta diminta untuk dapat meningkatkan porsi kredit modal kerjanya (KMK) dan Kredit investasi (KI). Dengan begitu, peran perbankan terhadap pengembangan di sektor properti dan infrastruktur akan terlihat. Sehingga sektor-sektor ini akan terdongkrak.
“Karena bapak Presiden (Jokowi) selalu mengatakan peran BUMN dan swasta untuk mendorong itu sangat penting. Dalam rangka untuk memperbaiki seluruh pembangunan infrastruktur yang ada. Pemerintah berupaya terus menyediakan hunian yang layak, papan yang layak bagi kalangan MBR,” ucap Mardiasmo.
Dia mengaku, bahwa sejauh ini pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka kekurangan rumah layak huni. Salah satunya melalui Program Sejuta Rumah yang terus digalakkan oleh pemerintah Jokowi-JK. Lewat program ini, lanjutnya, diharapkan masyarakat kalangan MBR dapat memiliki rumah layak huni.
“Melalui Program Sejuta Rumah untuk mendukung kemampuan masyarakat rendah agar dapat memiliki hunian yang layak. Kita mengakselerasi kombinasi antara regulator perbankan dan pengembang. Kita kasih subsidi dan likuiditas untuk itu,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More