Categories: KeuanganNews Update

Bumiputera Krisis Keuangan dan Pengurus, DPR Semprot OJK

Jakarta – DI tengah krisis keuangan yang dialami Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak meluluskan dua calon direksi yang diangkat Badan Perwakilan Anggota (BPA) pada Mei 2019. Menurut dokumen yang diperoleh Infobank, OJK hanya meluluskan Joko Suwaryo sebagai Direktur Teknis dan Aktuaria, sementara SG Subagyo sebagai Direktur Pemasaran dan Agus Sigit Kusnadi sebagai Direktur Keuangan dan Investasi dinyatakan tidak lulus fit and proper test.

Dengan demikian, AJBB yang sedang krisis keuangan juga masih mengalami krisis manajemen sejak Mei 2019. Sejak direksi sebelumnya yang dipimpin Sutikno W Sjarief diberhentikan BPA bersama tiga direksi lain yang berasal dari Zurich Topas Life, kursi board of director hanya diisi oleh dua orang yaitu Dena Chaeruddin sebagai Direktur SDM yang merangkap Plt Direktur Utama dan tiga calon direksi yang diajukan ke OJK.

OJK juga menolak untuk memproses fit and proper test dua komisaris independen yang diajukan BPA. Kini, kursi direksi hanya diisi dua orang dan belum ada Direktur Utama, sementara kursi board of commisioners juga hanya diisi oleh Achmad Jazidie sebagai Komisaris Utama.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara OJK dan Komisi XI hari ini (18/11), DPR mencecar para pejabat OJK yang dipimpin Wimboh Santoso. Salah satunya anggota Komisi XI DPR Supratikno mengkritisi sikap OJK yang dianggap kurang tegas dan OJK yang mempunyai kewenangan yang sangat besar tidak dimanfaatkan secara optimal.

“Kalau dari kacamata DPR, OJK ini tidak tegas, sangat tidak tegas. OJK punya kewenangan besar tapi kewenangan besar tidak dijalankan,” keluhnya.

Memurutnya, kasus menimpa AJBB, Jiwasraya hingga Muamalat, menjadi contoh buruk pengawasan yang dilakukan OJK. Padahal, masalah utang hingga likuiditas perusahaan-perusahaan tersebut tak akan separah saat ini jika OJK bisa lebih jeli dan terbuka terhadap permasalahan tersebut. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago