Pasar Modal

BSD Tawarkan Kupon Obligasi Maksimal 9,25%

Jakarta–Perusahaan properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk berencana untuk menerbitkan surat utang atau obligasi berkelanjutan dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 triliun.

“Penerbitan obligasi ini untuk mendukung ekspansi perseroan dalam rangka menopang pertumbuhan kinerja,” kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam siaran pers di Jakarta, Senin, 16 Mei 2016.

Untuk tahap awal, obligasi ini diterbikan dengan total nilai Rp1,5 triliun, yang dibagi dalam dua seri, yakni seri A yang akan ditawarkan dengan kupon 9% bertenor 5 tahun dan seri B sebesar 9,25% dengan tenor 7 tahun.

“Agunan dari obligasi itu adalah tanah dan atau bangunan milik perseroan senilai 100 persen dari prinsipal obligasi yang diterbitkan,” paparnya.

Ia menambahkan bahwa dana dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunkan untuk pembebasan tanah, pembangunan proyek perumahan dan modal kerja.

Secara rinci, sekitar 40% dana hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk pembebasan tanah di areal pengembangan BSD City, sekitar 40% untuk pembangunan proyek perumahan, komersial, perkantoran dan infrastruktur di areal pengembangan BSD City.

“Sisanya untuk modal kerja, antara lain pembayaran beban operasional seperti biaya umum dan administrasi, biaya penjualan dan lain-lain,” katanya.

Dari sisi pemeringkatan, Hermawan Wijaya menyampaikan bahwa obligasi perseroan mendapatkan peringkat idAA- (double A minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Menurut Pefindo, peringkat itu didukung oleh kekuatan dan posisi BSDE yang sangat kuat di industri properti.

Di sisi lain, lanjut dia, neraca dan kinerja keuangan BSDE juga masih cukup kuat untuk mendukung penerbitan obligasi. Per 31 Desember 2015, kas dan setara kas perusahaan tercatat sebesar Rp6,10 triliun, dengan total aset sebesar Rp36 triliun dan total ekuitas Rp22,09 triliun. Pendapatan usaha tercatat mencapai Rp6,20 triliun per 31 Desember 2015 dengan laba bersih Rp2,13 triliun. (*) Dwitya Putra

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

23 mins ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

34 mins ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

4 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago