BULL Incar Laba Naik 4x Lipat di 2020

Jakarta – Di tengah kondisi perekonomian yang melambat, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) tetap optimis terhadap kinerjanya. Perseroan menargetkan laba bersih di 2020 dapat meningkat 3 – 4 kali lipat dari laba bersih tahun 2019, yang tercatat sebesar USD20,99 juta.

Direktur Utama BULL, Wong Kevin mengatakan, perkiraan itu didasarkan atas langkah perseroan mengembangkan armadanya dari 17 kapal tanker dengan kapasitas efektif sebesar 850.000 DWT di akhir tahun 2018, menjadi 30 kapal tanker di bulan April 2020 dengan total kapasitas efektif sebesar 1.989.898 DWT.

“BULL memperkirakan, EBITDA tahun ini akan menjadi 2,25 – 2,50 kali dari tahun 2019,” ujar Wong Kevil dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2020.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, peningkatan laba tersebut datang dari peningkatan pendapatan. Hal ini didasarkan pada rencana perseroan untuk meningkatkan tarif sewa kapal tanker.

“Saat ini tarif sewa rata-rata tahun 2020 untuk kapal tanker berjenis Aframax di pasar internasional adalah USD44.153 per hari, yang mana 123% lebih tinggi dari rata-rata tahun lalu yaitu USD19.840 per hari untuk periode yang sama dan 156% lebih tinggi dari rata-rata tarif sewa di pasar Indonesia, yaitu USD17.250 per hari,” ucap dia.

Langkah tersebut, lanjut dia, tak lepas dari faktor banyaknya analis yang memperkirakan bahwa dunia dapat kehabisan tempat penyimpanan minyak di darat dan akan lebih banyak minyak disimpan di atas kapal tanker minyak berukuran besar, termasuk jenis kapal tanker yang dimiliki oleh BULL.

“Untuk menangkap peluang secara optimal dari kondisi pasar yang menguntungkan ini dan posisi Perusahaan yang tangguh, BULL dengan berhati-hati akan menambah armadanya dan mendapatkan kontrak sewa tambahan yang menguntungkan namun stabil dan mencari lebih banyak peluang,” tutup dia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

41 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

51 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago