Jakarta – Sejalan dengan pertumbuhan armada PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) yang pesat sejak tahun 2016, Perseroan berencana menerbitkan Obligasi Global dengan target perolehan sebesar USD300 juta dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.
Obligasi Global akan dijamin oleh BULL
dan/atau anak perusahaannya dalam bentuk jaminan aset dan/atau jaminan perusahaan, dan ditawarkan kepada Investor di luar wilayah Indonesia, sesuai dengan ketentuan Rule 144A dan Regulation S of the United States Securities Act 1933, dan terdaftar di SGX-ST (Singapore Exchange Securities Trading Limited). Penerbitan Global Bond diharapkan selesai pada bulan Oktober 2021.
“Fitur dan kekuatan yang unik dari Obligasi Global akan semakin meningkatkan kemampuan Perseroan untuk menjalankan strategi pertumbuhan yang konservatif dan telah terbukti berdasarkan setidaknya 80-90% pendapatan berasal dari kontrak dengan rekanan yang kuat seperti Pertamina dan Shell, dan aset ber-leverage rendah dengan margin EBITDA yang tinggi yaitu lebih dari 60%,” kata Direktur Utama BULL, Henry Jusuf, Senin, 6 September 2021.
Sejak tahun 2016 BULL terus berkembang dari kapasitas armada 560.000 DWT menjadi saat ini 2.850.000 DWT atau lebih dari 5 kali lipat.
Dalam prosesnya Perseroan telah menjadi salah satu pemilik dan operator kapal tanker terbesar di dunia untuk kapal tanker berukuran besar yang dikenal dengan Aframax/LR2 (masing-masing mampu mengangkut lebih dari 100.000 ton minyak dan produk minyak) dan satu-satunya perusahaan tanker minyak dan gas di dunia yang dapat mengambil manfaat dari pasar cabotage di Indonesia yang stabil dan pasar internasional dengan tarif yang lebih tinggi, sambil mempertahankan neraca keuangan yang kuat.
Karena hasil dari penerbitan Obligasi Global akan digunakan terutama untuk melunasi utang pinjaman BULL dan/atau anak perusahaannya, penerbitan Obligasi Global juga akan semakin memperkuat posisi keuangan Perseroan karena tidak hanya akan mendiversifikasi struktur pendanaan Perseroan dan memperpanjang durasi jatuh temponya, tetapi juga menyediakan instrumen pendanaan yang stabil dan berjangka panjang sekaligus meningkatkan arus kas bersih lebih dari USD80 juta per tahun. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More