Jakarta–Volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang bulan November 2015 tidak terlalu tinggi. Posisi IHSG tertinggi pada bulan ini mencapai level 4.612,56 dan terendah 4.442,18. Minimnya aksi beli investor jadi salah satu pemicunya.
Hal ini seiring fokus pelaku pasar yang masih menunggu kepastian The Federal Reserve, atau Bank Sentral Amerika Serikat dalam menaikan suku bunganya.
Alhasil, investor kala itu lebih memilih melakukan aksi tunggu atau wait and see, sambil melepas sebagian portofolio saham yang dinilai sudah menguntungkan.
Mengutip data statistik yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 22 Desember 2015, total dana asing di pasar saham lewat pembelian bersih investor asing atau nett buy asing pada bulan November hanya tercatat Rp45,06 triliun. Angka ini jauh bila dibandingkan nett buy di bulan Oktober yang mencapai Rp61,12 triliun.
Sementara dari sisi penjualan bersih investor asing atau nett sell asing, tercatat mencapai Rp48,39 triliun. Artinya di periode tersebut, transaksi asing tercatat minus Rp3,33 triliun.
Sedangkan volume perdagangan obligasi di November 2015, total untuk surat utang pemerintah mencapai Rp258,08 triliun, dan volume perdagangan surat utang korporasi mencapai Rp15,61 triliun.
Total outstanding surat utang pemerintah yang tercatat di bursa mencapai Rp1.410,49 triliun dan dalam bentuk Dolar mencapai USD1,04 miliar. Sementara surat utang korporasi dalam bentuk Rupiah mencapai Rp249,03 triliun dan dalam bentuk Dolar sebanyak USD100 juta. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu di periode 28 Oktober hingga 1… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More