News Update

Bukukan Kredit Rp33,66 T, Bank DKI Jaga Kualitas Kredit di Tengah Pandemi

Jakarta – Seiring dengan meningkatnya permintaan kredit sebagai tanda mulai pulihnya perekonomian dari pandemi Covid-19, Bank DKI di kuartal I 2021 membukukan pertumbuhan kredit sebesar 3,96% secara YoY menjadi Rp33,66 triliun per Maret 2021 dibanding periode sebelumnya sebesar Rp32,37 triliun.

Meski demikian, menurut Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, Bank DKI tetap menerapkan berbagai inisiatif dan pengelolaan risiko yang efektif untuk menjaga kenaikan risiko kredit bermasalah. Penyaluran kredit dan pembiayaan juga dilakukan dengan sangat selektif dan memperhatikan prinsip kehati-hatian. 

Pada kuartal I 2021, Rasio NPL Gross Bank DKI masih terkendali di level 3,19% sedikit meningkat sebesar 0,10% dibandingkan dengan kuartal I 2020 sebesar 3,09%. Peningkatan rasio NPL Bank DKI tersebut masih berada dibawah peningkatan rasio NPL Industri perbankan yang tercatat sebesar 0,40%, dari semula sebesar 2,77% di kuartal I 2020 menjadi sebesar 3,17% di kuartal I 2021. 

Sedangkan NPL Net Bank DKI pada kuartal I 2021 tercatat sebesar 0,62% dan berada dibawah rasio NPL Net industri perbankan nasional sebesar 1,02%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank DKI telah mengantisipasi potensi risiko dengan melakukan pencadangan meskipun terdapat program restrukturisasi.

Risiko kredit memang menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan mengingat kita masih diliputi dengan kondisi Pandemi Covid-19. Kita sangat bersyukur OJK melakukan perpanjangan ketentuan relaksasi hingga tahun 2022. Hal tersebut tentunya memberikan keleluasaan bagi industri perbankan dalam mengelola risiko kredit dengan lebih baik. Ucap Herry. 

Lebih lanjut Herry menyampaikan, bahwa Bank DKI telah melakukan sejumlah upaya perbaikan rasio kredit bermasalah melalui penagihan kredit secara intensif, pengambilalihan agunan, lelang agunan kredit, restrukturisasi kredit melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan hapus buku.

Herry juga menyampaikan selain pertumbuhan kredit, indikator kinerja keuangan lain tetap menunjukkan kinerja yang positif sebagai pertanda bahwa berbagai kebijakan cepat yang dilakukan sebagai respon Bank DKI atas pandemi Covid-19 menunjukkan hasil yang positif dari tingkat kesehatan maupun bisnis perseroan. 

Sementara dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI mengalami peningkatan sebesar 28,42% (yoy) menjadi Rp42,98 triliun pada kuartal I 2021. Pertumbuhan DPK tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan giro yang secara yoy meningkat 74,87%, sehingga rasio dana murah (CASA Ratio) juga mengalami perbaikan dari sebelumnya 43,54% menjadi 47,56%.

Berbagai pertumbuhan kinerja tersebut, mendorong pertumbuhan total aset Bank DKI sebesar 20,42%, dari semula sebesar Rp46,23 triliun menjadi sebesar Rp55,68 triliun per Maret 2021. Seiring dengan pertumbuhan bisnis, laba bersih Bank DKI juga terdongkrak naik, per Maret 2021 tercatat sebesar Rp191,60 miliar, tumbuh 4,16% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

3 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago